Pada tanggal 1 April, Kemendikbudristek telah meluncurkan platform Rapor Pendidikan yang berisi laporan hasil Asesmen Nasional dan analisis data lintas sektor untuk masing-masing satuan pendidikan dan daerah. Hal ini diselenggarakan setelah pada tahun sebelumnya, Kemendikbudristek menyelenggarakan Asesmen Nasional (AN) sebagai evaluasi sistem dengan fokus pada kompetensi literasi, numerasi, dan karakter peserta didik serta fokus pada penilaian kondisi lingkungan belajar yang mendukung proses pembelajaran yang efektif. Hal ini menggambarkan bahwa Kemendikbudristek memiliki komitmen dalam penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
Ada beberapa hal penting yang perlu diketahui tentang Rapor Pendidikan Indonesia terbaru ini, yaitu:
Apa Pengertian Rapor Pendidikan?
Rapor Pendidikan adalah salah satu platform yang diluncurkan oleh Kemendikbudristek yang menyajikan hasil Asesmen Nasional (AN) dan data lain mengenai capaian hasil belajar satuan pendidikan ke dalam suatu tampilan terintegrasi. Rapor pendidikan diluncurkan untuk membantu satuan pendidikan dan dinas pendidikan dalam mempelajari kondisi masing-masing dan melakukan perbaikan. Rapor Pendidikan merupakan bagian dari Merdeka Belajar episode 19. Rapor Pendidikan mengintegrasikan berbagai data pendidikan untuk membantu satuan pendidikan dan Dinas Pendidikan mengidentifikasi capaian dan akar masalah, melakukan refleksi diri, serta merancang langkah-langkah pembenahan yang efektif berbasis data.
Apa Fungsi dan Tujuan Rapor Pendidikan?
Ada beberapa fungsi Rapor Pendidikan yang perlu diketahui oleh pendidikan dan satuan pendidikan yaitu:
- sebagai referensi utama untuk analisis, perencanaan, dan tindak lanjut peningkatan kualitas pendidikan
- sumber data yang objektif dan andal di mana laporan disajikan secara otomatis dan terintegrasi
- instrumen pengukuran untuk evaluasi sistem pendidikan secara keseluruhan baik untuk evaluasi internal maupun eksternal
- alat ukur yang berorientasi pada mutu dan pemerataan hasil belajar (output)
- Platform penyajian data yang terpusat, tidak perlu menggunakan beragam aplikasi, sehingga dapat meringankan beban administrasi
Sementara tujuan Rapor Pendidikan yaitu:
- mencari akar permasalahan
- refleksi
- didiskusikan secara kontruktif dan terbuka dengan berbagai pemangku kepentingan
Apa saja Isi Rapor Pendidikan?
Rapor Pendidikan terdiri dari indikator-indikator yang merefleksikan 8 standar Nasional Pendidikan dan mencakup area yang berkaitan dengan input, proses, dan output pembelajaran.
- mutu dan relevansi hasil belajar peserta didik
- pemerataan pendidikan bermutu
- kompetensi dan kinerja guru dan tenaga kependidikan
- mutu dan relevansi pembelajaran
- pengelolaan satuan pendidikan yang partisipatif, transparan, dan akuntabel
Mengapa Platform Rapor Pendidikan Penting? Bagaimana Karakteristik Rapor Pendidikan?
Rapor Pendidikan dikembangkan berdasarkan amanat PP No. 57 tahun 2021 tentang standar Nasional Pendidikan. Platform Rapor Pendidikan memuat data laporan hasil evaluasi sistem pendidikan. Kehadiran plaform Rapor Pendidikan ini merupakan wujud reformasi evaluasi sistem pendidikan dan menjadi satu-satunya sumber pengukuran capaian mutu pendidikan yang menyelaraskan pemanfaatan data melalui mekanisme berbagi-pakai data. Plaform Rapor Pendidikan memiliki beberapa karakteristik yaitu:
- single source of data sebagai dasar analisis, perencanaan, dan tindak lanjut peningkatan kualitas pendidikan
- Alat ukut yang berorientasi pada mutu dan pemerataan hasil belajar
- profil pendidikan menjadi sumber data untuk perencanaan di tingkat satuan pendidikan dan perencanaan di tingkat pemerintah daerah
- instrumen pengukuran untuk evaluasi sistem pendidikan secara keseluruhan baik untuk evaluasi internal maupun eksternal
- intrumen yang meringankan beban administrasi satuan pendidikan dengan mengurasi aplikasi beragam dalam proses evaluasi internal dan eksternal