Tapanuli Tengah, merupakan salah satu kabupaten di Indonesia tepatnya di Provinsi Sumatera Utara. Tapanuli Tengah memiliki kekayaan sumber daya manusia. Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2017 mencatat Kabupaten ini memiliki luas wilayah 2.194,4 kilometer persegi yang dihuni oleh 363.705 jiwa. Dengan kata lain terdapat 166 jiwa yang menempati wilayah 1 kilometer persegi. Angka ini berada di atas rata-rata Indonesia yakni 137 jiwa per kilometer persegi.
Jika dikaji lebih dalam, permasalahan tidak meratanya persebaran penduduk tidak hanya terjadi di level provinsi namun juga level kecamatan. Dari 20 kecamatan di Tapanuli Tengah terdapat 1 kecamatan yang paling mendominasi persebaran penduduk di Tapanuli Tengah yakni Kecamatan Pandan. Kecamatan Pandan terdapat 1.556 jiwa setiap 1 kilometer persegi sedangkan di Kecamatan Kolang hanya terdapat 44 jiwa setiap 1 kilometer persegi. Ketimpangan yang sangat jauh ini disebabkan karena pembangunan hanya terfokus di Kecamatan Pandan. Sarana perkantoran dan pemukiman terpusat di Kecamatan Pandan. Selain itu kualitas sarana pendidikan dan kesehatan jauh lebih baik dibandingkan di Kecamatan Kolang.
Pemerintah daerah harus mulai membangun dan memperbaiki sarana prasarana yang berkualitas di seluruh kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah. Jika hal ini tidak dianulir maka akan terjadi jurang pemisah yang sangat dalam antara Kecamatan Pandan sebagai ibukota kabupaten dengan kecamatan lainnya. Dalam jangka panjang, pemerintah hendaknya mendistribusikan tenaga pendidik dan tenaga kesehatan berkualitas hingga di pelosok desa yang didukung dengan sarana prasarana yang baik. Hal ini akan mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan di Tapanuli Tengah sehingga tercipta sumber daya manusia berkualitas dari seluruh penjuru desa.
Kekayaan sumber daya manusia yang tidak didukung dengan kualitas nantinya hanya akan menjadi beban pemerintah daerah. Oleh karena itu permasalahan pemerataan pembangunan harus menjadi salah satu prioritas pemerintah. Meningkatnya kualitas sumber daya manusia secara pelan namun pasti akan meningkatkan perekonomian daerah dan mempercepat pertumbuhan ekonomi sehingga tercipta kemakmuran bagi seluruh rakyat yang sesungguhnya. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H