Lihat ke Halaman Asli

Rasanya..

Diperbarui: 26 Juni 2015   10:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

rasanya begitu sering aku bercerita
bercerita tentang rasa hampa ketika merindukannya
bercerita betapa telapak tanganku penuh hasrat ingin memeluknya
bercerita betapa aku rela menunggunya pulang dari gereja

hingga akhirnya aku lelah
merasa lelah, mungkin juga jengah
aku lakukan banyak hal untuk mengempiskan tubuh gemuknya dari ruang pikirku yang sempit itu

sudah..
pergi saja yang jauh
pergilah
aku di sini
sepertinya masih sanggup menunggumu

pergi saja
jangan cepat kembali
agar aku dapat memberimu kesempatan merasakan rindu yang hebat terhadapku..

pergi
kalau suatu hari nanti kau benar benar merasa rindu padaku
kirimkan saja aku surat lewat merpati tua, rasanya pasti berbeda
rasa yang berbeda daripada puluhan sms, ribuan chatting, ataupun telepon berjam-jam yang mampu menunda pekerjaan kita, sayang

tulislah
kalau kamu sedang benar-benar rindu padaku
tulislah
jangan ragu, kalau rindu sudah terasa diujung kepalamu

tapi, hentikan gerakan penamu kalau rindumu belum menggebu
atau aku tak mau baca suratmu

sayang,
ini suratku, yang kukirim beserta rinduku
duduklah
diam dan baca pelan-pelan..


Ariyani,

23 September 2010, Sagan GK 809 B




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline