Lihat ke Halaman Asli

Dwian Sastika

Manusia Sebatang Kara

Angin yang Berbisik di Telinga

Diperbarui: 13 Maret 2023   23:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar oleh cromaconceptovisual dari Pixabay 

Angin yang berhembus membelai rambutku, Membawa aroma klorofil dari pepohonan hijau, Ketika kurasakan aliran udara yang mengalir lembut, Kupikir tentang konveksi yang terjadi di atmosfer.

Angin yang berbisik di telingaku, Mengisahkan tentang keajaiban alam semesta, Tentang dinamika fluida dan teori kecepatan suara, Mengalirkan energi dan informasi dari satu tempat ke tempat lain.

Ketika kuamati gerakan daun-daun kecil, Kurasakan energi kinetik yang mengalir, Membawa kehidupan dan nutrisi bagi tumbuhan, Menjaga keseimbangan ekosistem dan lingkungan hidup kita.

Angin yang berbisik di telingaku, Mengingatkan tentang pentingnya menjaga kelestarian alam, Mengajarkan tentang dampak dari aktivitas manusia, Dan bagaimana kita bisa mengambil tindakan untuk melindungi planet ini.

Kepedulian terhadap alam bukan hanya kewajiban kita sebagai makhluk yang cerdas, Namun juga sebagai penghuni bumi yang bertanggung jawab, Semoga pesan dari angin ini selalu membisikkan pada telinga kita, Untuk peduli dan menjaga kelestarian bumi ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline