Lihat ke Halaman Asli

Dwian Sastika

Manusia Sebatang Kara

Dehidrasi: Bahaya dan Dampaknya bagi Tubuh

Diperbarui: 4 Maret 2023   08:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar oleh 政徳 吉田 dari Pixabay 

Anda mungkin sering mendengar tentang pentingnya minum air yang cukup untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun, tahukah Anda betapa berbahayanya jika tubuh mengalami dehidrasi? Dehidrasi dapat mempengaruhi banyak sistem organ dalam tubuh dan membuat seseorang lebih rentan terhadap berbagai kondisi medis dan gangguan kesehatan. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan secara ilmiah tentang bahaya dehidrasi dan bagaimana hal tersebut dapat mempengaruhi kesehatan dan kinerja fisik seseorang. Simak terus untuk mengetahui lebih lanjut! 

Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan terlalu banyak air dan elektrolit, seperti natrium, kalium, dan klorida. Hal ini dapat terjadi karena kurang minum, berkeringat berlebihan, muntah, diare, atau kondisi medis tertentu seperti diabetes atau gangguan ginjal serta konsumsi alkohol atau kafein yang berlebihan. Kondisi dehidrasi dapat mempengaruhi fungsi tubuh yang berbeda-beda, tergantung pada tingkat keparahannya. 

Bahaya dari dehidrasi dapat terjadi pada berbagai sistem organ tubuh, seperti berikut:

  1. Sistem kardiovaskular: Dehidrasi dapat menyebabkan penurunan volume darah dan tekanan darah. Hal ini dapat memperburuk kondisi pasien dengan tekanan darah rendah atau masalah kardiovaskular lainnya.

  2. Sistem pencernaan: Dehidrasi dapat menyebabkan konstipasi dan mengganggu fungsi pencernaan. Hal ini dapat menyebabkan mual, muntah, dan diare.

  3. Sistem saraf pusat: Dehidrasi dapat menyebabkan sakit kepala, kelelahan, dan kebingungan. Dalam kasus yang parah, dehidrasi dapat menyebabkan kejang, koma, dan bahkan kematian.

  4. Sistem ginjal: Dehidrasi dapat menyebabkan gangguan fungsi ginjal dan bahkan gagal ginjal. Ginjal bekerja untuk menghilangkan limbah dan cairan dari tubuh, dan jika tubuh dehidrasi, ginjal tidak dapat bekerja dengan efektif.

  5. Sistem muskuloskeletal: Dehidrasi dapat menyebabkan kram otot dan kelelahan, karena elektrolit yang diperlukan untuk kontraksi otot telah hilang dari tubuh.

  6. Sistem imun: Dehidrasi dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.

Dalam kasus yang parah, dehidrasi dapat menyebabkan syok dehidrasi, kondisi medis yang mengancam jiwa yang terjadi ketika tubuh kehilangan terlalu banyak air dan elektrolit. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline