Lihat ke Halaman Asli

Dwian Sastika

Manusia Sebatang Kara

Puisi "Seberkas Abhati Menghampiri Diriku"

Diperbarui: 14 Februari 2023   21:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seberkas abhati menghampiri diriku, Menyilaukan pikiranku yang rasional, Seolah-olah ada cahaya gamma, Yang menembus ruang dan waktu.

Saat aku terlena dalam dunia empiris, Seberkas itu datang dan menawarkan pandangan baru, Mengajakku melampaui batasan keilmuan, Mendobrak tembok-tembok dogma.

Dalam abhati itu, tersembunyi rahasia alam semesta, Yang tidak terjangkau oleh akal manusia, Namun dapat dirasakan oleh hati nurani, Seolah-olah ada benang-benang gravitasi yang menyatukan semuanya.

Maka, aku mengangkat tangan ke langit, Memohon petunjuk dari Sang Pencipta, Agar seberkas abhati itu tetap menyala, Dan menjadi sumber inspirasi dan pengetahuan.

Sebab, dalam seberkas abhati itu, Aku merasakan hadirnya keajaiban ilmiah, Yang tak terduga dan misterius, Namun memperkaya hati dan pikiran.

Dalam seberkas abhati itu, terdapat sinar kosmik yang melintas, Menyiratkan kekuatan energi yang luar biasa, Mengajakku memikirkan tentang materi gelap dan energi gelap, Yang masih menjadi misteri dalam dunia astrofisika.

Ketika aku merenungkan seberkas abhati itu, Aku terhanyut dalam aliran meditasi quantum, Mengaitkan pemikiran-pemikiran klasik dengan pemikiran modern, Seolah-olah merangkai jaring-jaring yang menghubungkan dimensi dan alam semesta.

Dalam seberkas abhati itu, Aku mengalami pengalaman estetika yang tak terbatas, Seolah-olah aku melihat keindahan dunia dengan mata hati, Menyatu dengan kehendak Sang Pencipta.

Maka, aku berterima kasih pada seberkas abhati yang menghampiriku, Menyadarkanku bahwa kebenaran tak terbatas pada pengetahuan ilmiah, Tetapi juga pada spiritualitas dan kemanusiaan yang mendalam, Membuka mata dan hatiku untuk memahami makna kehidupan yang lebih dalam.

Dalam seberkas abhati itu, Terlihat pula perpaduan unsur-unsur kimia yang indah, Menyerupai reaksi redoks dalam lingkungan biologis, Menciptakan harmoni dan keseimbangan dalam proses metabolisme.

Aku terpikat oleh keindahan perpaduan molekul-molekul organik, Yang membentuk senyawa-senyawa kompleks dalam sel, Menghasilkan energi yang menggerakkan setiap reaksi kimia dalam tubuh, Seolah-olah ada mesin-mesin kecil yang menghidupkan diriku.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline