Lihat ke Halaman Asli

Menunggumu

Diperbarui: 12 Agustus 2016   17:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku menunggumu dengan rangkuman rindu dari milyaran detik yang bergulir begitu lambat menyiksa

aku menunggumu dengan kesetiaan yang terus mengujiku dengan beribu harap cemas juga cemburu

aku menunggumu dengan cinta yang kupercaya ada tulus murni dan juga sama kau rasa

aku menunggumu berteman impian kita yang dipuisikan oleh waktu dalam goresan bahasa cinta

aku menunggumu berkelindan dendam rindu.

dan kau tau itu!

............

tak bisakah kau akhiri

penantian yang menyiksa ini..?!

Dak, Agustus 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline