Lihat ke Halaman Asli

Kebijakan Fiskal dan Manfaatnya dalam Pembangunan Ekonomi Suatu Negara

Diperbarui: 5 Agustus 2022   14:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kebijakan fiskal merupakan kebijakan yang terbuat pemerintah untuk memusatkan ekonomi sesuatu negeri lewat pengeluaran serta pemasukan( berupa pajak) pemerintah. 

Kebijakan fiskal bisa dibedakan kepada 2 kalangan:

penstabil otomatik serta kebijakan fiskal diskresioner. Bila dilihat dari perbandingan jumlah penerimaan dengan jumlah pengeluaran, kebijakan fiskal bisa dibedakan jadi 4 tipe, ialah: Kebijakan Anggaran Balance, Kebijakan Anggaran Defisit, Kebijakan Anggaran Surplus, Kebijakan Anggaran Dinamis.

Tujuan kebijakan fiskal merupakan buat menghindari pengangguran dan memantapkan harga, implementasinya buat menggerakkan pos penerimaan dan pengeluaran dalam anggran pemasukan serta Belanja Negeri( APBN).

Pengaruh kebijaksanaan fiskal terhadap perekonomian dapat dianalisa Dalam 2 sesi yang berentetan, ialah: gimana sesuatu kebijaksanaan fiskal diterjemahkan jadi sesuatu APBN serta gimana APBN tersebut pengaruhi perekonomian.

Kebijakan fiskal dalam Islam bertujuan untuk menghasilkan warga yang didasarkan pada penyeimbang distribusi kekayaan dengan menempatkan nilai- nilai material serta spiritual secara balance. Kebijakan fiskal lebih banyak peranannya dalam ekonomi Islam dibandingkan dengan ekonomi konvensional

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline