Lihat ke Halaman Asli

Dwi Agustina

Pembelajar Sepanjang Hayat

3 Kriteria Fasilitator dalam Memandu Kegiatan

Diperbarui: 20 Oktober 2022   22:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Divisi Dokumentasi DTI

Hallo teman's bagaimana kabarnya?
Yuk baca tulisan ini sejenak semoga bermanfaat ya

Seiring dengan marak dan bertambahnya program pelatihan dan pemberdayaan maka semakin banyak juga manusia yang berminat mengabdikan dirinya menjadi fasilitator. karena dengan menjadi fasilitator  mereka dapat mengapresiasikan diri dengan leluasa sekaligus mendapatkan tempat yang tepat untuk itu.  Pengertian fasilitator sendiri adalah seseorang yang membantu sekelompok orang untuk memahami tujuan yang telah ditetapkan sehingga mengurangi/meminimalisir segala hambatan.

Nah, perlu kita ketahui bahwa peran fasilitator dalam proses fasilitasi merupakan salahsatu indikator keberhasilan suatu program. Seorang fasilitator yang terus mengupgrade segala kemampuan dan pengetahuannya akan semakin percaya diri dan bersemangat untuk memfasilitasi peserta kegiatan, apalagi jika mendapatkan apresiasi yang bagus dari peserta malah semakin memacu adrenalin fasilitator untuk meningkatkan kreativitas dan kelancarannya dalam memfasilitasi. 

Memang butuh proses pembentukan untuk menjadi fasilitator professional Karena sejatinya fasilitator itu dibentuk bukan dilahirkan. Hal ini sejalan dengan pendapat Thomas Alva Edision (1847-1931) yang menegaskan "Jenius adalah 1% inspirasi dan 99% keringat"

Maksudnya begini temans, kesuksesan untuk mengembangkan tugas apapun termasuk menjadi fasilitator sangat ditentukan oleh proses perjuangan. Untuk menjadi fasilitator yang berhasil, temans harus melalui proses dan progress terus menerus diantaranya melalui kegiatan bertanya, berpartisipasi dalam kelompok dan membiasakan diri untuk membaca.

Pada intinya, fasilitator harus membuat segala sesuatu berjalan lancar tanpa membebani para peserta. Temans yang baik, agar dirimu bisa terus survive menjadi fasilitator, berikut ini ada beberapa persiapan untuk untuk menjadi fasilitator loh !
Untuk menjadi fasilitator, temans tidak perlu
-Sangat pintar
-Punya gelar akademis
-Menjadi pemimpin yang baik

Tetapi temans harus
-Tertarik dengan orang-orang disekeliling
-Bersedia menilai diri secara kritis
-Bersedia mengubah diri dan
-Bersungguh-sungguh menyimak apa yang dikatakan oranglain kepada dirimu

Dokpri

Dokpri

Oke temans, berdasarkan pengalaman pribadi terdapat tiga kriteria untuk menjadi fasilitator kece dan menjadi idola para peserta kegiatan. diantaranya : 


1. Kejujuran dan kerendahan hati terhadap diri sendiri dan peserta. terutama menyangkut kemampuan dan kelemahan yang dia miliki

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline