Oleh : Dwi Agustina
Teringat kembali kasus : rakyat miskin yang disuruh diet, daging mahal disuruh makan bekicot, cabai mahal disuruh tanam sendiri, listrik mahal cabut meteran, beras mahal.... ya Ditawar Dong!!
Dan Eng Ing Eng BBM pun naik, Tapi sayang gaji kita kita ini gak naik-naik. Syediiih sekaliii
Inilah potret realitas di negeri ini. Santer terdengar Jawaban kontroversi dari seorang wakil rakyat,. Itulah yang terjadi jika jabatan sudah dijadikan kekuasaan maka hilanglah ilmu pengetahuan, etika, moral bahkan akal sehat pun akan tergadaikan hanya karena mementingkan kekuasaan.
Pantas saja pakar hukum tata negara Dr Yusril menyebutkan bahwa negara jadi amburadul karena dipimpin oleh amatiran. Saya pribadi setuju dengan apa yang disampaikan beliau. Dan pertanyaan saya hanya satu "Kapan sih kita ini akan sadar, bahwa negera ini seharusnya dipimpin oleh orang-orang yang mengerti urusan negara?" . Jangan sampai negara ini di olok-olok oleh bangsa lain hanya karena para pemimpinnya tidak bisa mengurus urusan negara dengan benar sesuai dengan amanat konstitusi.
Dari penggalan lagu Iwan Fals saja sudah jelas bahwa "Wakil rakyat seharusnya merakyat". Yukk Para Wakil Rakyat jangan sampai mencederai kepercayaan rakyat. Jangan masa bodo dengan permasalahan rakyat yang terjadi hari ini dan selajutnya.
Jika terjadi permasalahan di Negeri ini, Berikanlah inovasi sesuai dengan kebutuhan, agar inovasi dapat mudah diadopsi oleh adaptor (rakyat) Dan di difusi oleh khalayak. Jika jawaban anda hanya "perkiraan, menerka2 dan menebak2 solusi tanpa identifikasi. Bagaimana negara ini bisa maju?
Research yuuk pak Bu :), karena saya yakin orang-orang yang hari ini duduk di kursi parlemen adalah orang-orang pintar dan cerdas.
Namun Ironis.. mereka yang bekerja untuk kepentingan rakyat, digaji dari uang rakyat tapi tidak pernah terlihat hasil kerjanya untuk rakyat.
Betul Apa Bener????
Dan bahkan wakil rakyat yang terhormat ini kesannya lebih mementingkan diri sendiri, keluarganya dan partai politiknya..
*Tulisan ini Dari saya yang lagi merenung belum naik gaji tapi kebutuhan semakin melambung tinggi.. he he he