Duhai Allah, kami masih merindukan sosok ulama yang penuh nasehat lembut nan menghujam jiwa.
Syeikh, kepergianmu sungguh menyisakkan duka. Petuah-petuahmu akan selalu terpatri di dalam hati
Setiap kata yang terucap dari lisanmu bukanlah hinaan kepada orang yang berusaha melukai.
Syeikh, terimakasih telah mengajarkan diri ini untuk terus berbuat baik bahkan kepada orang yang telah menyakiti.
Selamat Jalan Syeikh,
Pulanglah dengan damai
Syurga menantimu
Malaikat sedang menunggu kehadiranmu.
Syurga Firdaus pantas untukmu
Karena Allah sangat merindukan hamba seperti dirimu
Al Fatihah ~
Noted : puisi ini saya tulis ketika membaca kabar bahwa Syeikh Ali Jabeer meninggal dunia, betapa kagetnya saya kala itu ketika mendengar kabar duka tersebut. Insya Allah syurga sudah menantimu Syeikh.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI