Mahasiswa KKN Persemakmuran EKS IAIN Sunan Ampel menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan dengan mengadakan kelas eksperimen kimia sederhana bersama siswa kelas 4 SDN Wonosari 4, Kabupaten Bondowoso. kegiatan kelas eksperimen kimia yang dilaksanakan merupakan bentuk perwujudan integrasi ilmu sains dan nilai-nilai Islam. Dalam sebuah kelas eksperimen kimia, mahasiswa KKN mengajak siswa SDN Wonosari 4 untuk belajar sambil bermain serta mengenalkan dunia sains terutama pembelajaran mengenai reaksi kimia melalui eksperimen yang menarik. Selain itu kelas eksperimen tersebut diadakan untuk menumbuhkan minat belajar sains sejak dini pada anak-anak sekaligus menanamkan kesadaran akan keagungan Allah SWT.
Rangkaian awal kegiatan dari kelas eksperimen adalah pemaparan singkat mengenai definisi, contoh kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan sains, integrasi sains dengan ajaran islam, serta pemaparan tujuan adanya pembelajaran mengenai sains. Setelah kegiatan pemaparan materi, mahasiswa KKN dibantu dengan siswa SDN 4 Wonosari mempraktikkan berbagai eksperimen kimia sederhana yang mudah dilakukan dan aman bagi anak-anak. Tiga eksperimen yang dilakukan adalah lava lamp, tiup balon ajaib, dan sulap warna.
Eksperimen awal yang dilakukan adalah pembuatan lava lamp. Pembuatan lava lamp dibuat dari pencampuran air dan minyak dengan adanya penambahan tablet effervescent. Air dan minyak tidak akan menyatu. Ketika tablet effervescent larut dalam air, ia akan menghasilkan gelembung-gelembung gas kecil. Gelembung akan mengangkat air bewarna ke permukaan. Di permukaan, gas dalam akan mengapung ke udara dan air akan kembali tenggelam ke dasar botol.
Eksperimen kedua adalah eksperimen tiup balon ajaib. Diawali dengan memasukkan soda kue kedalam balon karet kemudian cuka dimasukkan kedalam botol kosong. Kemudian balon karet yang berisi soda kue dipasangkan pada mulut botol. Ketika soda kue dan cuka bereaksi maka balon karet otomatis mengembang dengan sendirinya. Eksperimen ini mennggunakan cuka yang bersifat asam sedangkan soda kue bersifat basa. Pencampuran keduanya menyebabkan pH jadi netral. Reaksi tersebut menghasilkan gas karbondioksida yang dapat mendorong gas oksigen diatasnya sehingga balon dapat mengembang.
Eksperimen ketiga adalah eksperimen sulap warna. Bahan yang digunakan adalah tablet vitamin C, betadine, dan air putih. Tahap awal yang dilakukan adalah memasukkan beberapa tetes betadine kedalam air putih. Kemudian dimasukkan tablet vitamin C kedalam larutan betadine. Selanjutnya diaduk hingga warna coklat betadine memudar dan air menjadi bening kembali. Reaksi yang terjadi adalah reaksi reduksi. Reaksi ini dapat dijelaskan sebagai berikut:
C6H8O6 + I2 C6H6O6 + 2I + 2H
Hilangnya warna merah pekat pada larutan betadine disebabkan oleh iodin yang larut dan terikat oleh vitamin C.
Dari ketiga eksperimen tersebut siswa juga mempelajari bahwasannya Allah memiliki sifat maha mengetahui sesuai dengan sifat Asmaul Husna Allah yaitu "Al-'Aliim" dimana Allah pengetahuan Allah tidak pernah terbatas, serta Allah sebagai zat yang mengajari kita dengan ilmu pengetahuan, baik ilmu pengetahuan dunia maupun ilmu pengetahuan akhirat. Selain itu, kelas eksperimen ini diharapkan dapat membantu mewujudkan adanya semangat belajar sains dalam diri siswa serta dapat mengintergrasikan ilmu sains dalam Islam. Kegiatan ini diakhiri dengan tanya jawab berhadiah, serta foto bersama anak-anak kelas 4 SDN Wonosari 4.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H