Lihat ke Halaman Asli

Biarkan Saja Pergi

Diperbarui: 8 Agustus 2015   12:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Dia yang kini tertawa bersamamu, pernah tertawa lepas bersamaku

Dia yang kini menggenggam erat jemarimu, pernah menggenggam jemariku hingga beku

Dia yang kini memeluk tubuhmu penuh sayang, juga pernah memelukku lebih erat tak terbayang

Dia yang kini sudah mengikat janji suci padamu, pun pernah mengutarakan niat yang sama padaku

 

Tapi kau datang membuat semuanya buyar

Kau datang membuat harapan itu pudar

Kau datang dan semuanya menjadi hancur berpendar

 

Saat dia memutuskan pergi, aku hanya mampu mengetukkan jari-jemari

Saat dia benar-benar pergi, aku hanya ingin menangis dalam hati

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline