Lihat ke Halaman Asli

Dwi Klarasari

TERVERIFIKASI

Write from the heart, edit from the head ~ Stuart Aken

Ke "Little Netherland" Berburu Spot Menarik Sambil Belajar Sejarah

Diperbarui: 31 Desember 2020   11:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: @dwi_klarasari

Pengin liburan ke Belanda, tapi belum kesampaian? Mungkin belum cukup tabungan atau terkendala pandemi. Tertarik dengan foto bernuansa zaman baheula di Instagram teman? Jangan sedih! Mampir saja ke Little Netherland alias Kawasan Kota Lama, Semarang.

Ya, Little Netherland atau Belanda Kecil merupakan salah satu destinasi wisata terpopuler di Kota Semarang.

Bila Anda dan keluarga berkesempatan singgah ke Kota Lumpia, jangan lupa mengunjungi Kawasan Kota Lama. Berlibur di Semarang kurang afdol jika belum mampir ke Kota Lama yang tersohor ke berbagai penjuru dunia.

Sementara, kalau Anda mengaku sebagai warga Semarang, menyambangi Kota Lama wajib hukumnya! Hehe... itu hanya pendapat saya!

Kota Lama merupakan salah satu destinasi wisata di Semarang yang menarik sekaligus murah meriah. Tidak ada penjaga gerbang yang akan menarik tiket masuk. Jadi tak perlu keluar duit! Cukup berdandan keren dan siapkan tenaga untuk mengelilingi kawasan demi melakukan pemotretan di berbagai spot menarik.

Kawasan cagar budaya seluas 31 hektar ini berada di wilayah Semarang Utara. Tak jauh dari Stasiun Tawang. Seperti julukannya, di kawasan "Little Netherland" wisatawan akan dibuat terpesona oleh keberadaan sejumlah bangunan kuno bergaya arsitektur Eropa.

Pada zaman kolonial Belanda, kawasan kota yang mulai dibangun pada abad ke-18 ini merupakan pusat pemerintahan dan bisnis. 

Kawasan yang berada dalam jangkauan rob (luapan air laut akibat pasang) ini sempat lesu dan terkesan mati serta kumuh selama bertahun-tahun. Beruntung para pencinta sejarah didukung pemerintah kota memiliki tekad kuat untuk melestarikannya.

Perlahan tapi pasti, revitalisasi kota pun mulai direalisasikan. Sejak ditandatangani Piagam Pusaka tahun 2012, Pemerintah Kota Semarang pun mulai bekerja keras untuk melakukan pembenahan. Dimulai dari perbaikan infrastruktur hingga menghidupkan kembali kawasan kota tua ini.

Upaya pelestarian cagar budaya tidak pernah mudah karena dalam prosesnya selalu menghadirkan pro dan kontra. Masalah tata kota dan sosial budaya berkelindan dengan masalah ekonomi, bahkan politik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline