Keterbatasan lahan bukan kendala untuk menciptakan rumah yang asri dan alami dengan tanaman hias. Tidak ada lahan, dinding pun jadi!
Benar! Memanfaatkan bidang dinding menjadi salah satu solusi mengatasi keterbatasan lahan ketika ingin memelihara tanaman hias. Konsep menanam demikian dikenal sebagai taman vertikal (vertical garden). Aplikasi tanaman hias yang membuat dinding terkesan hidup ini dapat diterapkan pada dinding bagian dalam maupun luar rumah.
Ada beberapa cara penerapan taman vertikal atau taman dinding, mulai yang paling sederhana berbiaya kecil sampai yang cukup rumit dengan biaya mahal. Yuk kita telusuri, kira-kira manakah tipe yang paling pas untuk diterapkan di rumah.
Menanami Bidang Vertikal dengan Cara Sederhana
Cara membuat taman vertikal paling sederhana adalah dengan merambatkan tanaman langsung pada bidang dinding atau dengan membuat kerangka/teralis. Jenis tanaman hias yang sesuai, antara lain sirih-sirihan, dolar, alamanda, morning glory, dan golden moneywort.
Cara sederhana lain yag dapat dilakukan yaitu menggantung atau menyusun sejumlah pot pada bidang dinding yang dipilih. Sejumlah pot dapat langsung digantung dengan paku atau lebih dahulu dibuatkan rangka dari kayu atau besi.
Pot tanaman hias paling sederhana dapat dibuat dari berbagai wadah bekas, seperti botol plastik/kaca, kaleng roti, pipa paralon PVC, dan bekas talang (aluminium). Kita juga bisa membuat wadah dari kayu atau material lain, baik barang bekas maupun yang dibeli baru. Membeli pot yang siap digantung atau ditempel pada dinding juga bisa menjadi pilihan paling gampang.