Lihat ke Halaman Asli

Dwi Klarasari

TERVERIFIKASI

Write from the heart, edit from the head ~ Stuart Aken

Kiat Sederhana Tetap Bugar Selama Pandemi

Diperbarui: 20 Juni 2020   11:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Sebenarnya, tinggal dan bekerja dari rumah (Stay at Home dan Work From Home) bukan hal baru bagi pekerja lepas seperti saya. Walaupun begitu, pandemi covid-19 tampaknya membawa dampak negatif yang cukup signifikan. 

Banyak media memberitakan dan/atau membahas perihal keresahan para pekerja lepas, termasuk yang bergerak di bidang industri kreatif.

Tertunda atau terhentinya sejumlah proyek tentu berpengaruh pada cash flow 'arus kas'. Situasi ini menimbulkan rasa takut serta kecemasan mendalam hingga memicu stres yang sangat memengaruhi kondisi psikologis. 

Buruknya kondisi kejiwaan konon berdampak menurunkan imun, padahal ‘menjaga daya tahan tubuh’ adalah satu dari banyak himbauan yang paling sering digaungkan.

Menurut para ahli, setiap orang berpotensi terpapar virus corona. Pemakaian masker dan rajin cuci tangan dengan sabun memang mengurangi risiko terinfeksi makhluk tak kasat mata itu. 

Namun, akan percuma bila tidak diimbangi oleh daya tahan tubuh yang baik. Mereka yang memiliki daya tahan tubuh optimal relatif mampu bertahan dari serangan covid-19 dan/atau lebih cepat pulih bila terpapar.

Mengingat segala teori di atas, saya pun bertekad lepas dari rasa takut dan tak mau digulung ombak kecemasan. Alih-alih menjadi stres, saya cari trik untuk mengatur ulang arus kas agar dapat bertahan selama pandemi; juga belajar banyak hal baru dan tetap produktif. Tak lupa selalu berpikir positif dan tetap ceria. Di atas segalanya saya pun harus lebih tawakal  serta bertekun dalam doa.

Upaya yang tidak kalah penting adalah menjaga daya tahan tubuh. Seturut anjuran dokter saya tertibkan diri untuk mengonsumsi vitamin dan suplemen demi memperbaiki sistem imun; juga memastikan ada buah dan sayur dalam menu makanan-tidak mahal, tetapi selalu ada. 

Konsumsi buah dan sayur tidak harus yang mahal bahkan ada belimbing hasil tanaman sendiri (dokpri). 

Kiat terakhir menjaga kebugaran adalah dengan tetap aktif dan rajin olahraga. Niat untuk rutin berolahraga sering kali diikuti banyak godaan, terutama rasa malas. Walaupun tidak selalu berjalan mulus, tetapi saya pantang menyerah. Nah, apa saja yang saya lakukan?

1. Aktif bergerak meskipun #dirumahsaja

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline