Lihat ke Halaman Asli

Dwi Klarasari

TERVERIFIKASI

Write from the heart, edit from the head ~ Stuart Aken

Puisi | Merindu Ibu

Diperbarui: 22 November 2018   13:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi

dulu selalu ada kata-kata bijakmu 

lewat tegur sayang 'pun amarahmu 

sejak mentari belum lagi terbit   

hingga bulan menguasai malam

kini semua itu tak lagi kudengar

nasihat-nasihatmu laksana sunyi

warna dan nada irama suaramu 

hanya bergema dari tumpukan memori

rasa hidup tak sempurna tanpa suaramu

bukan saja kata bijak dari bibirmu

kumerindu peluk dan belaimu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline