Aku Juga Pintar Seperti Mereka
Tidak semua anak itu terlahir jenius, tapi siapapun dia pasti bisa menjadi lebih pintar. Pada dasarnya kecerdasan anak pasti akan sangatlah sulit untuk diukur sejak dini, tetapi ada suatu penelitian yang telah menghubungkan kebiasaan anak dengan tingkat pembelajaran hingga pemecahan masalah. Karakter cerdas dapat merujuk pada orang yang cerdas, berpengetahuan luas, dan mampu memahami ide dan konsep yang rumit . Karakter cerdas mungkin memiliki kecerdasan yang cepat, keterampilan memecahkan masalah yang tajam, dan kemampuan yang tajam untuk belajar dan beradaptasi. Anak yang kebetulan terlahir cerdas selalu bersedia untuk mempertimbangkan pandangan lain, berwawasan luas , global dan berpikiran terbuka. Anak cerdas tentunya akan mencari sudut pandang alternatif dan menimbang bukti-bukti secara adil. Mereka cenderung lebih berhati-hati ketika memilih ide dan perspektif yang mungkin beda dengan yang lain
Kecerdasan adalah kemampuan mental yang sangat umum yang di miliki oleh anak, antara lain, melibatkan kemampuan untuk bernalar kritis, membuat rencana yang berkelanjutan , memecahkan masalah, berpikir abstrak, memahami ide-ide yang kompleks dan menantang, belajar dengan cepat, dan belajar dari pengalaman yang di dapat . Kecerdasan bukan hanya sekadar belajar dari buku, keterampilan akademis yang sempit, atau kepintaran ketika mengikuti ujian. Adapun tanda anak yang cerdas dapat di lihat dari kebiasaan sehari harinya, biasanya anak yang cerdas itu cenderung untuk suka bangun pagi, suka membaca dan menulis, suka mengunjungi tempat yang dirasa baru, suka aktivitas relaksasi dan refleksi, selalu aktif pada kegiatan apapun
Tanda anak cerdas selain IQ tinggi di antaranya ,selalu ingin tahu. sedikit kepo atau selalu ingin tahu bisa jadi tanda seseorang memiliki kecerdasan yang tinggi dan banyak membaca. Kebiasaan membaca juga dapat menjadi tanda seseorang anak memiliki kepintaran yang tinggi, mudah bergaul, berpikiran terbuka
Anak yang cerdas dan memiliki IQ tinggi terkadang sering tak disadari bahwa memiliki kemampuan berpikir dan bernalar kritis, mudah untuk beradaptasi, suka menghabiskan waktu sendiri, memiliki empati yang tinggi, bisa menyelesaikan masalah dengan kreatif, memiliki kemampuan mengingat dengan baik, menyukai tantangan mental.
Pintar dan cerdas merupakan istilah yang digunakan sebagai kata sifat yang digunakan untuk menggambarkan kualitas dari seseorang. Perbedaan cerdas dan pintar, anak cerdas bisa menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi dan bisa keluar dari masalah, sementara anak yang pintar bisa menyelesaikan masalah tanpa harus keluar dari masalah tersebut
Ada beberapa cara untuk menjadikan anak pintar secara umum dengan cara, banyak pembiasaan membaca, bisa memanfaatkan waktu dengan bijak, menulis hal-hal yang baru di pelajari , mampu menjelaskan apa saja yang sudah pernah dipelajari kepada orang lain, main games yang mengasah otak. berteman dengan orang pintar, berani mencoba hal baru. karena anak pintar pastilah sangat rajin belajar, mendalami ilmu dan mengasah kemampuannya dalam suatu ilmu pengetahuan. Sebagai anak yang disiplin, anak pintar akan selalu menggunakan waktunya untuk terus belajar. Dapat disimpulkan bahwa seorang anak memiliki kepintaran karena terus belajar.
Sebagai guru di sekolah sedikitnya harus tahu apa yang membuat seseorang anak menjadi pintar, memiliki atau menunjukkan kemampuan mental yang tinggi , cerdas, cemerlang. Anak jenius mampu belajar dengan cepat dan mudah, bahkan tanpa diajarkan secara langsung. Anak cerdas mampu belajar dengan cepat dan mudah dengan sedikit bimbingan. Anak pintar mampu belajar dengan baik dengan mengikuti instruksi dalam mengerjakan tugas
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H