Tanggal 20 Maret diperingati sebagai World Storytelling Day atau Hari Mendongeng Sedunia.
Peringatan hari mendongeng dunia bertujuan untuk memperingati dan mengapresiai dongeng yang merupakan salah satu bentuk literasi tertua.
Dongeng biasanya dibacakan atau diceritakan oleh para orang tua kepada anak-anak menjelang waktu tidur malam atau sebagai cerita pengantar tidur.
Dengan membacakan cerita atau dongeng sebelum tidur, orang tua dan anak akan menjalin kedekatan satu sama lain.
Selain itu cerita-cerita yang diceritakan dalam dongeng biasanya sarat dengan berbagai pesan moral yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari yang akan dapat membantu tumbuh kembang anak dengan mengenali yang baik dan yang tidak baik.
Cerita dalam dongeng biasanya cukup singkat dan tidak terlalu panjang, menggunakan bahasa dan alur yang sederhana.
Dongeng biasanya dituturkan secara lisan dan turun-temurun sehinga pengarang aslinya tidak diketahui.
Meskipun tokohnya bersifat fiktif, namun dongeng selalu mengandung pesan moral tentang si baik dan si jahat.
Terkadang dalam dongeng juga diceritakan banyak keajaiban-keajaiban yang bersifat magis sehingga cerita dongeng menjadi sangat menarik.
Pada umumnya dongeng juga diawali dengan kalimat pembuka seperti pada jaman dahulu kala, pada suatu waktu, alkisah di sebuah hutan, dan lain sebagainya.
Cerita di dalam dongeng juga mengisahkan tentang asal-usul suatu tempat seperti dongeng Tangkuban Perahu, atau Asal-usul Banyuwangi.