Lihat ke Halaman Asli

Dwi NovitaSari

Berjalan dan Belajar

Pengalaman Menjadi Konten Kreator

Diperbarui: 10 Juli 2021   10:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Halo saya dwi novita, mahasiswa UAD, Prodi Ilmu Komunikasi

Selamat membaca tulisan ini.

Konten adalah hal terpenting dalam pemasaran di media sosial. Ada banyak hal yang menunggu untuk dicari, ditemukan, dan digunakan kembali dalam mempelajari tentang konten di media sosial.


Saya dulu adalah seorang kreator dan kali ini saya akan membagikan pengalaman saya dulu dan akan merangkul di artikel saya.

Selalu Tempatkan Minat Audiens

Kita harus memutuskan siapa audiens konten kamu  dan apa minat mereka. Konten akan sangat bergantung pada bagaimana kita melibatkan pelanggan dan bagaimana tanggapan mereka terhadap konten tersebut. Anda ingin menarik perhatian audiens, bukan? Pastikan untuk mengidentifikasi apa yang relevan, menarik, merangsang pemikiran, dan membangkitkan emosi audiens. Berikan konten yang penting bagi mereka.

Memang benar bahwa kita berada dalam bisnis pemasaran dan kita harus fokus pada pemasaran dan penjualan. Tapi lihatlah merek-merek besar yang menciptakan iklan yang menghangatkan hati, menginspirasi, dan kadang-kadang penuh dengan cerita menyentak. Merek melakukan ini untuk mendapatkan emosi dari pendengar mereka; Ini juga cara untuk mendapatkan kepercayaan mereka. Begitu Anda mendapatkan kepercayaan dan rasa ingin tahu audiens, semuanya akan berjalan mudah.

Selalu Mementingkan Kualitas Dan Kuantitas

Kualitas dan kuantitas seperti sebuah paket, mereka tak dapat dipisahkan. Pastikan konten Anda memiliki kualitas dan kuantitas yang tepat sesuai dengan apa yang diinginkan audiens. Misalnya dengan menyajikan audio atau visual dengan kualitas tinggi, atau mengatur jadwal postingan agar kuantitas konten dapat tetap terjaga.

Buat Database Pribadi untuk Sumber Konten

Mengumpulkan data dari berbagai sumber bisa mempercepat proses mengelola konten secara keseluruhan. Ini juga bisa mengubah usaha dan prosedur Anda menjadi pendekatan yang lebih holistik. Prosesnya bisa diterapkan pada semua aspek.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline