Metode pembelajaran untuk pengembangan sains ditaman kanak-kanak yang sesuaii dengan karakteristik anak ada berbagai macam, salah satunya yaitu metode karyawisata. Metode karya wisata yaitu metode yang dilakukan oleh pendidik dengan cara mengajak anak untuk mengunjungi suatu objek secara langsung, dengan tujuan utama untuk memberikan pengalaman langsung dalam pembelajaran yang tidak diperolehnya di dalam kelas. metode pembelajaran karyawisata ini pendidik tidak harus merogoh receh sepeserpun untuk mengajak anak belajar diluar dan mengamati objek secara langsung, namun metode karyawisata ini bisa disiasati oleh pendidik dengan cara mengajak anak untuk melaksanakan kunjungan ke tempat yang ada disekitar lingkungan seperti saat tema tumbuhan anak bisa diajak untuk berkunjung ke sawah yang ada disekitar lingkungan sekolah untuk mengamati berbagai macam tumbuhan yang ada disawah yaitu pohon pisang, pohon mangga, dan berbagai macam rerumputan yang ada di sawah tersebut, saat tema binatang anak juga bisa diajak berkunjung ke kandang milik warga yang ada disekitar lingkungan sekolah kita, dan bisa juga saat tema tempat tinggal pendidik juga bisa mengajak anak untuk berkunjung ke beberapa rumah tetangga dan mengamati bagian-bagian rumah dan jenis rumah.
Penerapan metode pembelajaran karyawisata mampu memberikan banyak manfaat diantaranya yaitu anak akan lebih antusias dalam kegiatan pembelajaran karena anak lebih suka dan senang ketika suatu pembelajaran itu dapat di amati secara langsung, selain itu anak terlihat lebih antusias, anak juga akan dapat menambah banyak wawasannya dan wawasan tersebut akan melekat dalam diri anak, selain itu dengan penerapan metode pembelajaran karyawisata anak juga akan dapat pengalaman yang lebih luas daripada hanya di hadapkan dengan suatu gambar-gambar.
Dibalik banyak nya manfaat dari metode karyawisata tentunya ada strategi dan persiapan yang telah disusun oleh pendidik secara matang di jauh-jauh hari, dimana sang pendidik harus menyiapkan tenaga untuk menghandel anak diluar kelas karena saat menghandel anak di dalam kelas dan di luar kelas itu tentu sangat berbeda, selian menyiapkan tenaga/stamina, guru juga harus melibatkan beberapa pendidik lain.