Ketika mendengar kata "investasi" apa yang terlintas di pikiran anda ? Profit, cuan atau rugi ?. Secara umum, investasi adalah penanaman modal kepada sebuah perusahaan untuk memperoleh imbal hasil yang lebih besar. Sebagian orang mungkin ketika mendengar istilah investasi beranggapan bahwa investasi itu adalah saham padahal saham hanyalah salah satu dari instrumen investasi. Ada beberapa macam instrumen investasi yang populer di Indonesia, antara lain :
1. Deposito
Deposito merupakan salah satu produk perbankan yang hampir sama dengan tabungan. Perbedaan keduanya terletak pada bunga dan masa jatuh tempo. Deposito umumnya memiliki bunga sekitar 5-6 % pertahun. Meskipun bunganya lebih tinggi dari tabungan namun ada tenor yang mengikat. Tenor atau jangka waktu pinjaman deposito berbeda-beda tergantung dari bank. Ada yang 12 bulan dan ada yang sampai 24 bulan. Jika deposito dicairkan sebelum jatuh tempo maka akan dikenakan denda atau penalti.
2. Emas
Emas merupakan logam mulia atau instrumen investasi fisik yang sudah lama digunakan. Bagi anda yang lebih memilih investasi logam mulia, emas bisa menjadi salah satu pilihan investasi anda karena nilainya yang cenderung naik. Dalam kurun waktu 5 tahun, return dari investasi emas naik hampir 100 %. Saat ini, investasi emas sangat mudah dilakukan karena sudah banyak aplikasi jual beli emas secara online.
3. Properti
Investasi properti hampir sama dengan investasi emas. Investasi properti merupakan investasi yang paling digemari sampai saat ini karena nilainya yang stabil dan resiko yang rendah. Investasi properti dapat berupa tanah, kontrakan, kos, apartemen dan lain sebagainya. Bagi anda yang ingin berinvestasi jangka panjang, investasi properti merupakan salah satu pilihan yang tepat.
4. Surat Berharga Saham dan Obligasi
Saham merupakan surat berharga yang menunjukan bukti kepemilikan suatu perusahaan. Membeli saham sama dengan membeli sebuah perusahaan. Keuntungan yang didapat dari investasi saham adalah dividen dan capital gain. Dividen adalah laba perusahaan yang dibagi kepada pemegang saham sedangkan capital gain adalah selisih antara harga jual dan harga beli ketika pemegang saham menjual sahamnya. Investasi saham cocok untuk anda yang berinvestasi jangka panjang karena fluktuasinya yang naik turun sehingga return yang besar namun dengan resiko yang besar juga.
Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah dan dapat diperjual belikan. Dalam obligasi terdapat tanggal jatuh tempo serta bunga. Bunga dalam obligasi disebut kupon.