Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran.
Lokasi : SMP Negeri 185 Jakarta
Lingkup Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama
Tujuan yang ingin dicapai : Meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia materi teks deskripsi pada peserta didik kelas VII dengan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) menggunakan media pembelajaran berbasis TPACK.
Penulis : Dwi Pujiastuti, S.Pd.
Tanggal : 15 dan 21 Juni 2023
Situasi :
Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini adalah:
a.Peserta didik menganggap remeh pelajaran bahasa Indonesia.
b.Peserta didik tidak serius memperhatikan penjelasan guru.
c.Rendahnya minat baca pada peserta didik.
d.Peserta didik kesulitan dalam menuangkan ide/gagasan, memilih diksi, menyusun kata/kalimat yang padu, penulisan ejaan dan tanda baca.
e.Guru masih mengajar menggunakan metode klasik yang cenderung membuat pembelajaran monoton dan menyebabkan peserta didik cepat bosan sehingga minat belajarnya rendah.
Latar belakang ini yang menyebabkan kurangnya pemahamanpesertadidik dalam menelaah/menganalisis struktur dan unsur kebahasaan Teks Deskripsi.
Praktik ini penting untuk dibagikan karena saya yakin, banyak guru yang memiliki permasalahan yang sama dengan saya. Praktik ini penting dibagikan sebagai motivasi bagi saya agar dapat konsisten dalam menggunakan model dan media pembelajaran yang kreatif, variatif, dan inovatif serta menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan. Selain itu, dengan dibagikannya praktik ini, saya berharap yang membaca dapat memberikan saran atau masukan untuk perbaikan saya.
Dalam hal ini, saya berperan sebagai guru yang bertanggung jawab melaksanakan pembelajaran secara efektif dengan model, metode, dan media yang inovatif, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai yang diharapkan. Adapun tanggung jawab saya yaitu, melakukan bimbingan dan pengarahan bersama teman mahasiswa PPG oleh dosen dan guru pamong secara virtual; menyiapkan dan menyusun perangkat pembelajaran yang akan digunakan pada saat PPL; melakukan koordinasi dengan kepala sekolah, rekan sejawat, orang tua siswa, dan peserta didik.