Lihat ke Halaman Asli

Refleksi Diri Mata Kuliah Literasi Dasar

Diperbarui: 12 Januari 2025   20:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mata kuliah ini memperluas pemahaman saya tentang berbagai konsep literasi dasar. Literasi sendiri merupakan kemampuan seseorang dalam berbahasa (menyimak, berbicara, membaca, dan menulis) untuk berkomunikasi dengan cara yang sesuai dengan tujuannya. Di sekolah dasar, aspek literasi yang ditekankan antara lain literasi membaca, literasi menulis, dan literasi berimbang. Selain itu, kemampuan literasi lainnya yang perlu dikuasai mencakup literasi numerasi, digital, finansial, sains, serta budaya dan kewarganegaraan.

Saya juga mempelajari strategi pengembangan keterampilan literasi membaca dan menulis yang meliputi kegiatan membaca dan menulis bersama, membaca dan menulis terbimbing, membaca dan menulis mandiri, membaca dan menulis interaktif, serta menulis kreatif dan membaca pemahaman. Pengalaman penerapan keterampilan literasi membaca dan menulis di sekolah yang pernah saya lakukan yaitu membaca bersama sebelum pembelajaran, berdiskusi tentang buku bacaan, dan kunjungan rutin ke perpustakaan setiap minggu.

Saya memahami pentingnya asesmen literasi yang mengacu pada komponen literasi membaca dan literasi numerasi dalam AKM (Asesmen Kompetensi Minimum). Asesmen ini digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam membaca dan numerasi. Hasil asesmen menjadi panduan bagi guru dalam merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa, memastikan setiap anak mendapatkan dukungan yang tepat.

Selain itu, menciptakan lingkungan kaya literasi untuk mendukung kebiasaan membaca dan menulis di kelas adalah pelajaran berharga lainnya. Lingkungan kelas sangat berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa, terutama di kelas awal. Lingkungan kelas yang dipenuhi tulisan, gambar, dan buku bacaan dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan bahasanya. Ruang kelas yang literat dilengkapi bahan bacaan menarik dan teks berupa gambar atau tulisan yang memacu minat siswa untuk melihat, membaca, berkomentar, dan membahasnya dengan teman-teman.

Kesadaran akan pentingnya menjadi guru literat semakin saya pahami. Guru literat tidak hanya harus menguasai keterampilan membaca dan menulis, tetapi juga mampu memanfaatkan teknologi dan sumber daya digital untuk mendukung pembelajaran. Hal ini penting untuk menginspirasi siswa mencintai literasi dan mengembangkan keterampilan masa depan mereka.

Implementasi kegiatan literasi di sekolah sebaiknya menggunakan konsep 5T+1A. Time dikelola dengan menjadwalkan kegiatan membaca bersama dan kunjungan rutin ke perpustakaan. Task disesuaikan dengan usia, minat, dan latar belakang siswa, seperti menulis cerita pendek atau berdiskusi tentang buku. Text dipilih sesuai kebutuhan, misalnya cerita bergambar untuk siswa kelas satu atau teks lebih menantang bagi siswa yang lebih mampu. Teaching Strategy diterapkan melalui metode bercerita, diskusi, dan permainan kata untuk menciptakan suasana belajar yang interaktif. Talk difokuskan pada pengembangan keterampilan berbicara dan berpikir kritis melalui kegiatan menceritakan kembali atau diskusi teks. Terakhir, Assessment dilakukan melalui kuis, observasi, dan analisis tulisan siswa untuk mengevaluasi perkembangan literasi mereka.

Banyak sekali pengalaman yang saya dapatkan saat mempelajari mata kuliah literasi dasar. Harapannya, saya dapat terus mengembangkan diri menjadi guru literat dan mengaplikasikan strategi literasi dasar seperti membaca bersama dan menulis cerita pendek secara konsisten. Selain itu, saya akan berkolaborasi dengan guru lain untuk bertukar pengalaman dan metode yang efektif, memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa, serta melakukan evaluasi terhadap hasil pembelajaran literasi yang telah diterapkan agar mencapai hasil optimal sesuai dengan prinsip 5T+1A.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline