Di sini saya memiliki pengalaman menarik terkait KPR. Dua tahun yang lalu tepatnya, saya tengah berdiskusi dengan Ayah. Ayah yang menceritakan kabar sahabat-sahabatnya yang di kantor berikut perkembangan karir anak-anaknya yang kebetulan seumuran dengan saya. Beliau bercerita bahwa salah seorang anak sahabatnya sedang mengambil KPR rumah subsidi di wilayah pinggiran kota Jakarta (sekitaran Bodetabek). Saat itu anak sahabat ayah saya itu mengambil KPR BTN dengan cicilan flat. Dari perbincangan kami, jujur saya sebelumnya tidak berniat membeli rumah namun terbesit pemikiran untuk survey rumah di sekitar lokasi rumah anak sahabat ayah tersebut.
Suatu ketika, saya mengungkapkan keinginan untuk melihat-lihat lokasi perumahan kepada Ayah, dan pada saat itu memang sedang ramai dibangun perumahan di daerah tidak jauh dari rumah orang tua saya. Ternyata, harga rumah sekitaran sana sangat tinggi sekitar 700 juta-an, jujur saja tidak sesuai dengan penghasilan saya. Sempat mengurungkan niat untuk membeli rumah karena merasa masih jauh dari kemampuan saya, namun Ayah saya mengajak ke sebuah lokasi perumahan yang agak jauh namun masih dapat dijangkau sekitar 45 menit dari rumah orang tua.
Di sana memang banyak pilihan perumahan, ada rumah subsidi yang berkisaran 145 juta-an dan rumah komersil berkisar 300 juta-an di daerah Parung Panjang. Masing-masing tipe perumahan memiliki kelebihan dan kekurangan. Untuk rumah subsidi di daerah tersebut sudah banyak terbangun namun dari segi infrastruktur akses jalannya masih jelek belum dibangun (penuh lubang dan kondisi jalan 75% rusak).
Ada perumahan yang dibangun secara komersil oleh salah satu developer besar yang bekerjasama dengan Perumnas dari segi akses jalan sudah cukup bagus, akses stasiun sekitar 500-700 meter, dan sudah hampir rampung seluruh bangunannya dan akhirnya ayah mengajak saya untuk melihat perumahan di sana. Pada saat saya masuk ke gedung marketingnya kami disambut baik dan ditawarkan beberapa tipe rumah, setelah beberapa lama diskusi mengenai harga, lokasi, bangunan dan sebagainya kami pun melakukan deal pembelian dengan membayar booking fee yang sudah ditentukan developer. Sejak saat itu, saya berjuang membayar sedikit-demi sedikit biaya DP rumah yang dibayar 12x selama setahun (cicil ke developer) untuk pembangunan rumah indent di sana.
Setahun sudah terlewat dan saya berhasil menyelesaikan pembayaran DP Rumah impian saya. Nah menjelang akhir tahun saya mencari-cari informasi seputar KPR Bank untuk melunasi pembayaran rumah saya. Beberapa kawan menawarkan informasi KPR Bank-bank yang sangat bersaing bunganya, namun akhirnya saya menjatuhkan pilihan untuk menggunakan KPR Bank BTN, Yeay..!!
Selamat Ulang Tahun BTN ke-69TahunMengabdiUntukNegeri Hut ke-69BTN. Sebagai generasi milenial saya merasa beruntung memilih KPR BTN. BTN sudah terpercaya selama 69TahunMengabdiUntukNegeri dan menurut saya ada lima keuntungan bagi generasi milenial jika mengambil KPR di BTN.
Pertama, proses yang mudah. Saat saya mengajukan KPR ke Bank BTN prosesnya tidak seribet Bank-bank lain. Saya hanya butuh sekitar 2 minggu dari pengajuan berkas-berkas persyaratan KPR sampai diterima KPRnya oleh Bank BTN. Komunikasi yang to do point dan notifikasi lolos KPR diterima sangat cepat melalui SMS resmi BTN. Ini cocok banget buat generasi milenial yang simple dan nggak mau ribet.hehe
Kedua, biaya administrasi KPR yang masih terjangkau. Kalau biasanya Bank lain menawarkan biaya administrasi awal sangat besar, disini generasi milenial nggak perlu takut karena biaya administrasi KPR BTN termasuk masih terjangkau dan kita diberikan waktu untuk bisa mengumpulkan biaya administrasi nya.
Ketiga, BTN kasih Promo. Ada banyak promo yang ditawarkan BTN salah satunya kita dimudahkan dengan 2 tahun pembayaran KPR secara flat, sehingga bunga tidak langsung tinggi di tahun awal pembayaran cicilan KPR, setidaknya bisa latihan nafas dulu laah.. hehe
Keempat, bunga yang rendah. Berhubung rumah yang saya ambil adalah rumah komersil Bank BTN menawarkan bunga sekitar 8,25% dan ini masih terjangkau,alhamdulillah.. :) Untuk bunga rumah subsidi flat lhoo selama waktu tenor yang diambil. jangan males cari-cari informasi KPR BTN yaa, infonya bisa diperoleh di website atau pameran KPR.
Kelima, Nahh yang terakhir buat kamu yang mau ambil rumah secara indent (bangunannya belum dibangun alias mulai dari tanah kavling dalam perencanaan pembangunan) jangan khawatir.. BTN tetap bisa kasih kamu KPR kok, gampang banget kaan untuk tenor sampai 25 tahun bisa bangeet..