Lihat ke Halaman Asli

Dwi Aprilytanti Handayani

Kompasianer Jawa Timur

Tips Rumah Aman Saat Ditinggal Mudik Lebaran

Diperbarui: 4 April 2024   11:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tips Agar Rumah Aman di Musim Libur Lebaran, Pixabay (Pexels)

Berita kriminal semakin menggila. Entah mengapa setiap kali mendekati hari raya angka kriminalitas meningkat pesat. Perampokan dengan pembunuhan, curanmor, penipuan di dunia maya, ditambah pencopetan, jambret yang kian meraja lela menimbulkan was-was di dalam dada. Kira-kira aman nggak nih rumah ditinggal mudik lebaran?

Tetangga depan rumah saya beberapa waktu lalu kecurian motor. Padahal pagar rumah digembok, motor dikunci ganda. Di perumahan kami juga dilengkapi CCTV di tiap ujung gang dan di sekitar masjid. Satpam ada tiga orang yang bergantian bertugas dalam tiga shift, tetapi masih sering terdengar berita pencurian. Sebagwai warga harus extra waspada dan berupaya segala cara agar rumah dan isinya aman terjaga.

Sebagian besar warga perumahan biasanya adalah orang rantau. Setiap lebaran berupaya untuk bisa mudik ke kampung halaman. Sebagian lagi menghabiskan waktu liburan dengan berlibur untuk menikmati quality time bersama keluarga. Jadilah perumahan sepi ditinggalkan sebagian warganya selama masa libur panjang hari raya.

Bagaimana tips melindungi rumah dan isinya agar aman saat ditinggal libur lebaran? Berikut adalah langkah-langkah pengamanan tempat tinggal selama ditinggal mudik lebaran:

1. Hindari menyimpan terlalu banyak uang tunai dan barang berharga

Lebih baik menyimpan uang di bank dan tidak terlalu banyak uang tunai yang tertinggal di dalam rumah. Jika ada barang berharga akan lebih aman disimpan di dalam safe box atau dititipkan di pegadaian. Banyak orang memilih menggadaikan barang berharga menjelang lebaran bukan karena butuh pinjaman, namun merasa barang berharganya lebih aman dititipkan di pegadaian selama libur panjang lebaran. Andai muncul biaya saat menebus bisa dianggap sebagai ongkos titip barang.

2. Kunci ganda motor, pasang alarm mobil

Pasang kunci ganda untuk motor dan jika perlu pasang rantai roda, kaitkan ke tiang atau barang berat lain sehingga motor sulit dibobol/diembat (calon) pencuri. Bagi yang mobilnya tidak digunakan untuk mudik dan diparkir di garasi pastikan alarm mobil berbunyi jika pintu dibuka paksa. Tapi tetap bijak memilih alarm mobil, ada jenis alarm yang terlalu sensitif terhadap gerakan. Khawatirnya tikus lewat aja terdeteksi sehingga alarm mobil otomatis berbunyi

3. Gembok pagar dengan gembok yang sulit dibuka

Pilih gembok pagar yang tidak pasaran, setidaknya yang butuh waktu untuk membuka. Namun pastikan sebagai pemilik rumah tidak kesulitan saat perlu membukanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline