Bersyukur tinggal di perumahan yang telah dilengkapi masjid sebagai fasilitas umum. Sholat berjamaah lebih mudah, menyambut bulan Ramadan pun lebih terasa gaungnya. Berbagai kegiatan menyambut bulan Ramadan diselenggarakan takmir masjid, salah satunya adalah dengan memfasilitasi pengelolaan infaq untuk menjamu jamaah yang berbuka puasa.
Ramadan terlalu berharga untuk dijalani tanpa makna. Setiap ibadah bernilai pahala berlipat ganda. Salah satu amalan khas Ramadan adalah menyajikan makanan untuk berbuka puasa.
Tradisi menyediakan jamuan berbuka telah bermula sejak masjid Al Ukhuwwah masih berupa masjid sederhana dengan teras sempit, dan warga perumahan belum sebanyak sekarang. Masih teringat tawa riang anak-anak berbuka puasa bersama di teras masjid yang sempit dengan jamuan nasi di bakul bambu dengan lauk seadanya.
Seiring berjalannya waktu, warga perumahan kian bertambah maka sajian untuk berbuka semakin bervariasi pula. Takmir masjid menerima titipan takjil berupa makanan kecil dan minuman segar. Terkadang ada donatur yang menyediakan nasi kotak bagi jamaah sholat maghrib. Hidangan untuk berbuka di masjid Al Ukhuwwah tak pernah bersisa, sebab para musafir yang rata-rata para pekerja sering singgah saat maghrib tiba. Kebetulan perumahan kami berada tak jauh dari jalan raya alternatif rute Sidoarjo-Surabaya. Tempat parkir masjid pun cukup luas, maka hidangan berbuka sangat membantu mereka. Anak-anak dari kampung sebelah juga selalu meramaikan suasana Ramadan saat waktu berbuka.
Ramadan tahun ini takmir masjid berinovasi dalam pengadaan takjil. Dengan berbagai pertimbangan, takmir memutuskan menerima infaq berupa uang untuk kemudian dikelola menjadi nasi kotak yang dipesan dari warga perumahan yang berkiprah di bidang kuliner. Donasi dikoordinir setiap ketua RT, atau bisa dititipkan ke takmir masjid. Program ini bertujuan membantu UMKM milik warga sekaligus mengupayakan pahala setara pahala orang berpuasa. Animo warga untuk berpartisipasi dalam jamuan berbuka cukup besar. Salut, para pemilik catering dan warung yang terkait juga mampu menyajikan menu penggugah selera. Bayangkan, anggaran yang ditetapkan masjid adalah 10 ribu rupiah per kotak bagi orang dewasa dan 8 ribu rupiah per kotak untuk anak-anak. Namun para penggiat kuliner di perumahan bisa menyajikan nasi lengkap dengan lauk ayam, telur dan sayur yang lezat.
Sungguh bersyukur dan bahagia, menyaksikan santri TPQ yang berbaris rapi usai sholat maghrib berjamaah untuk menukarkan kupon yang dibagikan takmir dengan nasi kotak. Teras bagian kanan masjid juga dipenuhi para musafir dan beberapa warga perumahan yang hendak berbuka puasa.
Ramadan hanya datang setahun sekali. Jangan biarkan ia pergi tanpa kita lalui dengan berbagi. Apalagi dengan menjamu orang yang berbuka puasa, Allah telah menjanjikan pahala berlipat ganda.
"Barangsiapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga" (HR Tirmidzi)