Lihat ke Halaman Asli

Dwi Aprilytanti Handayani

Kompasianer Jawa Timur

Alhamdulillah, Malam Takbiran Dapat 100

Diperbarui: 12 Mei 2021   21:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nilai 100, Sumber: SS form report Kompasiana

Alhamdulillah hari ini Ramadan telah digenapkan. Seiring adzan Maghrib berkumandang, terbersit harapan ibadah kita selama Ramadan diterima, dosa-dosa kita mendapat ampunan. 

Hari ini saya sibuk menyelesaikan pesanan 12 pack bawang goreng, butuh waktu lama untuk menuntaskannya, seharian dari pagi hingga malam takbiran berkutat di dapur, jadi baru sempat membuka laptop malam hari, di atas jam sembilan. 

Alhamdulillah tantangan THR hari ini nggak pakai nulis bisa rehat sebentar dari memeras pikiran. Tantangan Samber THR Hari ke-29 cukup dengan menyelesaikan, alias menjawab pertanyaan quiz yang berkaitan dengan sejarah dan aktivitas Samber THR.

Apa bener rehat dan santai-santai karena nggak submit tulisan? ternyata nggak juga wkwkkww..karena untuk menjawab quiz hari ini butuh fokus dan kesabaran. 

Kalau nggak fokus dan tergesa-gesa pasti terjebak pertanyaan si admin Kompasiana. Tapi bagaimanapun saya bersyukur, di saat energi dan fisik terkuras karena ngerjain pesanan bawang goreng, otak gak perlu diperas sampai tersisa ampas untuk sebuah tulisan. 

MasyaAllah seperti saat masih sekolah dan kuliah dulu, ngerjakan ujian sambil deg-degan. Alhamdulillah dapat 100. Yeaay. Apakah keberhasilan memusatkan pikiran ini karena pengaruh senjata rahasia? Ok lah meski hari ke-29 tidak ada instruksi menulis artikel untuk kompetisi THR, dan meski tetap menulis pun tidak mendapat nilai tambahan, saya rasa "prestasi" mendapat nilai 100 untuk sebuah ujian perlu diabadikan. 

Jadilah artikel mini ini sebagai kenang-kenangan atas keberhasilan dalam sebuah ujian. Ujian kesabaran, ujian terhadap konsistensi melakukan pekerjaan. 

Yap. Mengikuti kompetisi Samber THR 2021 Kompasiana ini ibarat bekerja, setiap hari ada tantangannya, bergiliran kisah suka dan duka, ga ada libur barang sehari pun hingga kompetisi selesai, semoga pekerjaan yang dapat gajian hahahah...

Jujur deh, baru kali ini saya bisa bertahan konsisten menulis hingga hari ke-29. Ngisi blog pribadi aja sebulan cuma beberapa biji, kok bisa-bisanya terpesona menulis rutin setiap hari selama sebulan di Kompasiana. Kira-kira kenapa? Hanya Allah yang bisa menjawabnya.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline