Lihat ke Halaman Asli

Permainan Roleplayer Tidak Aman untuk Anak-Anak

Diperbarui: 7 Desember 2023   08:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sorong.tribunnews.com

Belum lama ini banyak sekali berita anak-anak bermain RP atau bisa disebut dengan “role player”. Role player adalah sebuah permainan peran, yang dimana pada permainan ini dimainkan dengan cara berperang seolah-olah menjadi orang lain. Ketika bermain RP pemain bebas untuk memilih karakter yang ingin diperankan, contohnya seperti para artis idol K-POP, Aktor, ataupun karakter anime.

Permainan ini sangat ramai dimainkan di media sosial seperti Line, Twitter, Telegram, dan banyak lagi. Permainan ini biasa dimainkan oleh para remaja dan baru-baru ini karena ramainya permainan RP tersebar di media sosial membuat anak-anak yang sudah memahami teknologi ikut bermain permainan tersebut. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan kepada anak-anak ketika bermain RP, karena permainan ter sebut tidak selalu aman untuk mereka.

Pertama-tama, perlu memperhatikan konten dari permainan roleplaying tersebut. Beberapa permainan peran bisa melibatkan tema atau konten yang tidak sesuai untuk anak-anak, seperti kekerasan, bahasa kasar, atau situasi yang tidak pantas untuk usia mereka. Hal ini bisa menjadi tidak aman karena dapat memberikan pengaruh negatif atau membuat anak-anak merasa tidak nyaman.

Kedua, perlu dipertimbangkan juga bagaimana anak-anak memahami batasan antara realitas dan imajinasi dalam permainan tersebut. Jika anak-anak belum cukup matang secara emosional atau kognitif, mereka mungkin kesulitan membedakan antara apa yang dilihat atau dilakukan dalam permainan dengan realitas sehari-hari. Hal ini bisa menyebabkan kebingungan atau bahkan mengubah perilaku mereka di kehidupan nyata.

Selain itu, penting juga untuk memperhatikan pengawasan dan pengarahan saat anak-anak bermain permainan peran. Terutama dalam permainan yang melibatkan internet atau platform online, aspek keamanan digital menjadi sangat penting. Anak-anak harus dipandu untuk menggunakan platform tersebut dengan bijak dan memahami risiko-risiko yang terkait.

Jadi, bukan bahwa permainan roleplaying itu secara langsung tidak aman, namun lebih kepada bagaimana kita sebagai pengasuh atau orang dewasa bertanggung jawab untuk memastikan anak-anak terlibat dalam permainan yang cocok untuk usia dan pengalaman mereka serta memonitor mereka secara adekuat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline