It’s a Plane, It’s a Bird… No, It’s Super… Flappy Bird
Diperbarui: 24 Juni 2015 01:52
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Bbei9-RIgAADhcg
Antara benci dan rindu sepertinya ketika mengingat game Flappy Bird yang sudah hilang dari peredaran.. Hanya yang sudah install app tersebut via iOS ataupun Android yang masih bisa menikmatinya.. Namun rasanya sudah berbeda ketika game tersebut hangat dibicarakan oleh banyak kalangan di social media seluruh dunia.. Game nya sendiri sangat sederhana, dengan grafis 8-bit ala Nintendo tahun 80-an, player hanya perlu menyentuh atau menyentil burung tak berekspresi tersebut melalui rintangan pipa-pipa ala Mario Bros. Namun ternyata ketika pertama kali memainkan game tersebut, tidak semudah kelihatannya.. Acap kali nilai yang diperoleh berkisar antara 0 sampai 3 untuk para pemain awal..
Namun sang kreator game tersebut, Dong Nguyen, akhirnya men-delete gametersebut karena menurutnyasudahtoo addictive, seperti yang dilansir oleh berbagai media massa, baik online maupun offline.. tapi apa sebenarnyakeunggulansiburung yang flatini? 1. Simplicity yet ChallengingKembalikesimplicity.. seperti Steve Jobs yang selalu mengatakan bahwa ’Simplicity is the ultimate Sophistication’, Flappy Bird jugamengusunghaltersebut.. Di tengah maraknya games yang semakin kompleks dansemakin real, Flappy Birdjustrumengambil sisi yang berbeda.. Dan justru karena simplicity tersebut, semua orang pasti bisa memainkannya, namun tetap saja, harus MENANTANG.. Untuk mencapai nilai yang tinggi, dibutuhkan kesabaran dan konsentrasi tingkat tinggi, hal tersebut yang membuat orang akhirnya ketagihan.. Karenaparadoks-nyatersebut, game play yang simple namun challenging, Flappy Bird mampu mendulang kesuksesan, hinggamemberikan Dong Nguyen pendapatan sebesar 600 juta rupiah per harinya.. Masih ingat kan dengan game burung yang suksessebelumnya? (baca :Angry Bird) 2. Social Currency Sejak kemunculannya disocial media, ketika orang-orang mem-postingangka yang berhasil dicapai di game Flappy Bird, game ini berhasil menjadisocial currencydi mana-mana.. Artinya sama seperti pin BBM yang sempat booming dulu, ketika tidak memiliki pin seolah-olah terasing dari kelompok sosialnya, Flappy Bird juga berhasil menciptakan ’persaingan sosial’ dan nilai yang dicapai menjadi ’kurs sosial’, sehingga ketika bertemu di offline, orang-orang akan saling bertanya ’Flappy Bird sudah dapet nilai berapa?’ 3. Horizontal Game Harus diakui, Flappy Bird adalah game yang mampu dimainkan oleh semua orang, semua kalangan, tidak peduli seberapa skill mereka terhadap game-game terkini (RPG, live action, dll) yang terkadang susah sekali dimengerti oleh kaum diluar gamer.. Hal ini lah yang salah satunya memicu banyak orang untuk memainkannya, karena semua orang menjadi horizontal alias sejajar.. mau gamer atau tidak, semua tergantung konsentrasi dan kesabaran, apalagi menyentuh-nyentuh layar saja untuk memainkan burung flat tersebut..
Banyak game yang akhirnyamendomplengkesuksesanFlappy Bird, dengan desain yang berbeda, namun game play yang sama.. Namun jika tidak memiliki karakter yang kuat seperti Flappy Bird, tidak semudah itu untuk mampu memenangkan hati para playernya..