Bangkalan - Unjuk rasa selalu identik dengan aksi yang kerap kali berujung rusuh, meski tak sedikit juga yang bisa berakhir dengan damai. Hal inilah yang terlihat di kabupaten Bangkalan.
Setiap kali akan ada pengunjuk rasa, para Srikandi Polres Bangkalan hadir di garda terdepan mengawal mereka menyuarakan aspirasi dengan lantunan Asmaul Husna yang tak kalah lantang.
Seperti hal nya yang terlihat pada hari ini Kamis (17/12/2020), saat pengunjuk rasa dari ormas islam di Bangkalan yang berjumlah ratusan menuntut Polri untuk segera membebaskan Rizieq Shihab yang kini ditahanan di Rutan Polda Metro Jaya. Selain itu, tuntutan untuk mengusut kasus pembunuhan 6 syuhada, juga disampaikan oleh para pendemo kepada pihak kepolisian di Mapolres siang hingga sore tadi.
Seperti biasa, Polwan Polres Bangkalan pun hadir dan menyambut para pengunjuk rasa dengan lantunan Asmaul Husna yang mampu menyejukkan hati siapapun yang mendengarkan. Tak sampai di situ saja, lantunan tersebut masih terus bergema kala hujan mengguyur Mako saat pengunjuk rasa masih menyampaikan aspirasinya.
Mengenai hal tersebut, Wakapolres Bangkalan yang juga Polwan menuturkan jika lantunan Asmaul Husna yang dikumandangkan oleh para srikandi srikandi di Polres Bangkalan menjadi bukti jika aksi demo mampu diredam dengan lantunan Asmaul Husna.
"Para pendemo itu kalau mendengarkan Polwan melantunkan Asmaul Husna, saya yakin suasana langsung sejuk, adem. Dan itu terasa sekali. Karena mereka bisa emosi saat menyampaikan aspirasinya dan saat lantunan Asmaul Husna itu dikumandangkan, suasana langsung adem dan itu sangat berpengaruh bagi kondisi psikis mereka," ujar Kompol Andjar kepada awak media secara khusus sore tadi. (Duwi/HumasBKL)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H