Nafisah Auliya Rahmah, seorang mahasiswi D3 Gizi di Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung, ia berhasil meraih kesempatan bergengsi sebagai kandidat Asia Youth International Model United Nations 16th (AYIMUN). Gadis berusia 19 tahun asal Jawa Barat ini menunjukkan dedikasi dan semangat luar biasa dalam mengembangkan diri, meskipun berasal dari lingkungan dengan akses terbatas terhadap informasi dan teknologi. Perjalanannya menuju AYIMUN bukan hanya mencerminkan perjuangan pribadi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak anak muda Indonesia.
Perjalanan akademik Nafisah dimulai dari SDN Sindang Panji III, kemudian berlanjut ke SMP Islam Manbaul Ulum, dan SMAT Riyadlul Ulum Wadda'wah Tasikmalaya. Dengan latar belakang pendidikan berbasis pesantren, Nafisah belajar tentang kedisiplinan dan ketekunan, yang kemudian menjadi bekal berharga dalam perjalanannya meraih berbagai prestasi. Kini, di jenjang pendidikan tinggi, ia terus membuktikan dirinya sebagai individu yang aktif dan berprestasi.
Motivasi Dan Dedikasi : Kisah Andre Ferdiawan Menginspirasi Generasi Muda, Baca Selengkapnya
Berbagai penghargaan telah diraihnya, mulai dari tingkat kota hingga internasional. Di tingkat nasional, Nafisah berhasil memperoleh lebih dari 20 medali dalam Olimpiade Sains Nasional yang diselenggarakan oleh berbagai institusi pendidikan ternama. Selain itu, ia juga memenangkan beberapa kompetisi lainnya, seperti Juara 1 Video Edukasi Hari Pangan Nasional dan Juara 2 Cipta Resep Nutrition Creative Competition 5.0. Prestasi-prestasi ini semakin memperkuat kiprahnya dalam dunia akademik dan inovasi.
Tidak hanya di tingkat nasional, Nafisah juga berhasil menorehkan prestasi di kancah internasional. Salah satunya adalah menjadi bagian dari tim terbaik dan meraih peringkat ketiga dalam Best Presentation International Youth Innovation Summit. Keberhasilannya dalam ajang ini membuktikan bahwa anak muda Indonesia mampu bersaing dan berkontribusi di tingkat global.
Momen Nafisah Auliya Rahmah Sedang Menyampaikan Gagasannya (Sumber Foto: Arsip Pribadi Kami)
Bagi Nafisah, keterlibatan anak muda dalam kegiatan diplomasi global seperti AYIMUN sangatlah penting. Menurutnya, anak muda adalah generasi penerus yang akan menghadapi berbagai tantangan dunia di masa depan. Melalui kegiatan ini, mereka dapat mengasah kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, dan bernegosiasi untuk mencari solusi terhadap isu-isu global. Partisipasi dalam forum internasional juga dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kesadaran akan tanggung jawab global.
Azkia Ramadona : "Karate Sebagai Investasi Masa Depan", Baca Selengkapnya
Nafisah berharap agar lebih banyak anak muda Indonesia yang berani melangkah keluar dari zona nyaman dan berusaha meraih kesempatan di tingkat internasional. Ia menekankan bahwa setiap individu memiliki potensi besar untuk mencapai impian mereka, asalkan mereka memiliki tekad yang kuat dan usaha yang konsisten. Persiapan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak juga menjadi faktor penting dalam perjalanan menuju kesuksesan.
Sebagai pesan bagi generasi muda Indonesia, Nafisah mengajak seluruh anak muda untuk terus bermimpi besar dan berkontribusi bagi bangsa. Ia menegaskan bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan sebuah pelajaran berharga menuju keberhasilan. Dalam menghadapi era globalisasi, ia mendorong anak muda untuk tetap kreatif, inovatif, serta menjunjung tinggi nilai-nilai budaya. Dengan semangat kolaborasi dan kebersamaan, generasi muda Indonesia diharapkan dapat membawa perubahan positif dan menjadikan Indonesia lebih maju di kancah dunia.