Desa Karangrejo, 25 Juli 2023 - Kelompok Mahasiswa Membangun Desa (MMD) dari Universitas Brawijaya (UB) telah menyelenggarakan seminar tentang pengolahan limbah/sampah rumah tangga menjadi kompos/composting bagi ibu-ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) di Desa Karangrejo pada tanggal 17 Juli 2023. Seminar ini diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang pentingnya pengelolaan limbah rumah tangga secara berkelanjutan dan berdampak positif bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Seminar yang berlangsung pada hari Senin, ini dihadiri oleh puluhan ibu-ibu PKK dari berbagai dusun di Desa Karangrejo. Para peserta tampak antusias mengikuti acara tersebut, karena topik tentang pengolahan limbah menjadi kompos merupakan hal yang relevan dan mendesak di era kesadaran akan pentingnya lingkungan yang bersih dan sehat.
Sumber : Instagram https://www.instagram.com/mmd_ub_136_desakarangrejo/
Dalam seminar tersebut, mahasiswa KKN UB secara interaktif menyampaikan informasi tentang langkah-langkah praktis dalam mengolah limbah rumah tangga menjadi kompos yang berkualitas. Mereka juga memperkenalkan konsep daur ulang dan manfaatnya bagi lingkungan, termasuk mengurangi volume sampah dan mengurangi dampak negatif terhadap kesehatan dan lingkungan.
Dalam acara seminar tersebut, Ketua Ibu PKK Desa Karangrejo, Ibu Diah, menyampaikan harapannya atas penyelenggaraan kegiatan tersebut. Dalam pidatonya, beliau mengungkapkan, "Kami sangat mengapresiasi kehadiran mahasiswa MMD Universitas Brawijaya dalam mengadakan seminar ini. Semoga ilmu dan informasi yang telah disampaikan dapat menjadi inspirasi bagi kami para ibu PKK dalam mengelola limbah rumah tangga dengan lebih baik. Kita harus berperan aktif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan demi masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang."
"Kami berharap dengan mengadakan seminar ini, masyarakat dapat lebih memahami betapa pentingnya pengelolaan sampah yang benar. Limbah rumah tangga yang diolah menjadi kompos dapat digunakan sebagai pupuk organik untuk meningkatkan kualitas tanah pertanian dan mengurangi penggunaan pupuk kimia berbahan sintetis," ujar Elok Putri, salah satu anggota MMD UB yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Pengolahan limbah rumah tangga menjadi kompos juga diharapkan dapat memberikan peluang tambahan dalam perekonomian masyarakat lokal. Kompos yang dihasilkan dari limbah rumah tangga dapat dijual atau digunakan sendiri untuk meningkatkan hasil pertanian dan kebun warga.
Kepala Desa Karangrejo, Bapak Asmuji, mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN UB dalam menyelenggarakan seminar tersebut. Ia berharap bahwa kegiatan semacam ini dapat terus diadakan di masa depan untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan limbah yang ramah lingkungan.
Seminar pengolahan limbah rumah tangga menjadi kompos ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mendorong penerapan pengelolaan sampah yang lebih baik dan berkelanjutan di Desa Karangrejo. Dengan melibatkan masyarakat secara aktif, diharapkan tujuan pembangunan berkelanjutan dan lingkungan yang bersih dan sehat dapat lebih cepat tercapai.