Lihat ke Halaman Asli

dutamandiri training

PT Duta Mandiri Nusa

Training Leadership Bank Indonesia

Diperbarui: 14 Agustus 2024   14:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.informasitrainingduta.com

Pada tanggal 02 hingga 04 Juli 2024, PT Duta Mandiri Nusa atau Duta Training menggelar training berjudul Certied Leadership Consultant By AAPM di Yogyakarta. Training yang digelar selama 2 hari dan 1 Hari ujian sertifikasi ini diikuti peserta yang berasal dari Bank Indonesia. Bank Indonesia adalah bank sentral Republik Indonesia. Dimana merupakan lembaga negara yang independen, bebas dari campur tangan Pemerintah dan/atau pihak-pihak lainnya, kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur dalam undang-undang. Pihak luar tidak dibenarkan mencampuri pelaksanaan tugas Bank Indonesia, dan Bank Indonesia juga berkewajiban untuk menolak atau mengabaikan intervensi dalam bentuk apapun dari pihak manapun juga. Status dan kedudukan yang khusus tersebut diperlukan agar Bank Indonesia dapat melaksanakan peran dan fungsinya sebagai otoritas moneter secara lebih efektif dan efisien.Tujuan Bank Indonesia adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Adapun pembahasan training yang berlangsung ini adalah sebagai berikut: 

Kepemimpinan didefinisikan sebagai "suatu proses mempengaruhi orang lain untuk mencapai suatu tujuan." Mata kuliah ini bersumber dari teori dan penelitian serta menggunakan pengamatan dan pengalaman kehidupan nyata baik dari dosen maupun mahasiswa. Profesional pekerjaan sosial tingkat lanjut memerlukan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan kepemimpinan untuk lebih memahami dan memenuhi tantangan bekerja dalam lingkungan sosial perkotaan yang kompleks dan beragam yang menangani berbagai masalah layanan sosial kontemporer. Kursus ini akan membahas berbagai topik untuk meningkatkan praktik yang efektif. Diantaranya adalah motivasi, keterampilan komunikasi, kekuasaan dan pengaruh, pembentukan tim dan fasilitasi kelompok, manajemen konflik dan berbagai pendekatan gaya dan metode kepemimpinan dengan penekanan pada pendekatan situasional dan kepemimpinan transformasional. Salah satu tujuan kursus ini adalah membantu peserta menjadi pemimpin yang lebih efektif dan lebih memahami tuntutan kepemimpinan. Secara khusus, kursus ini akan berfungsi sebagai panduan untuk menafsirkan teori dan penelitian kepemimpinan dan mengisi kesenjangan antara teori dan praktik kepemimpinan. Meskipun tidak semua pekerja sosial tingkat master akan mengambil tanggung jawab untuk memimpin atau mengelola organisasi dan proyek secara formal, namun pemimpin informal memang muncul dan tingkat pengikut secara intrinsik merupakan bagian dari proses kepemimpinan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline