Lihat ke Halaman Asli

Duta Edu

Sekali Tanam Tuai Selamanya

Berbagi Sudut Pandang

Diperbarui: 10 April 2024   16:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam yang syahdu (dokpri)

Cara seseorang melihat, menilai, dan memikirkan sesuatu dengan pikirannya itulah arti dari sudut pandang.

Tentu beda kepala beda juga isinya (pikiran).

Dalam titahnya Abdullah Gymnastiar berkata "Tidak ada kebaikan yang bisa kita dapatkan dari sebuah perpecahan, maka kunci menghindari perpecahan adalah mensyukuri perbedaan."

Dalam hal ini adanya perbedaan membuktikan bahwa itulah rahmat sang pencipta sebagai bentuk kasih dan sayangnya kepada  makhluk ciptaannya. Bukan hanya manusia, hewan, tumbuhan bahkan alam semesta dengan segala isinya.

Mari berbagi sudut pandang.

Dengan melihat, menilai dan memikirkan tentang sebuah ciptaan sang penguasa alam jagat raya, akankah dengan perbedaan yang nampak, baik itu makhluk yang hidup atau tidak. Hal itu adalah sebuah kecacatan dan perpecahan?.

Jika iya, mungkin matahari akan menyinari dengan harap meminta kembali, mungkin bulan akan redup karena cemburu tanpa mampu melihat indahnya alam dan lainnya di siang hari. Tapi itu lah syukurnya makhluk yang tunduk mampu saling berbagi sudut pandangnya bahwa hanya satu yang di yakininya "kami hanya sebatas ciptaan belaka".

Lalu bagaimana dengan makhluk spesial nan sempurna penghuni alam jagat raya (manusia)?

Mampukah saling berbagi sudut pandangnya?

Bantu aku dalam memahami   sudut pandang-mu, dengan saling berbagi sudut pandang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline