Mahasiswa KKN-T Unipma Kelompok 33 Membantu Pengembangan UMKM Djoeragan Klethikan Berbasis Digital

MAHASISWA KKN-T UNIPMA KELOMPOK 33 MEMBANTU PENGEMBANGAN UMKM BERBASIS DIGITAL

 

Mahasiswa KKN-T Kelompok 33 Universitas PGRI Madiun melakukan kegiatan pengembangan UMKM berbasis digital yang terletak di Dusun Jambangan Desa Sugihwaras Kec. Saradan Kab. Madiun. UMKM ini bergerak dalam bidang Cemilan dengan brand "Djoeragan Klethikan (By Pawon Mbak Dela)". Kegiatan ini dipelopori oleh Raka Marchendra Timur selaku penanggung jawab dan Ibu Ir. Ani Sulistyarsih, M.M., M.Si selaku dosen pembimbing lapangan serta dibantu oleh seluruh mahasiswa kelomppok 33 KKN-T Universitas PGRI Madiun. 

Digital marketing sangat diperlukan diera transformasi digital, pemasaran produk bisa melalui media sosial seperti Instagram dan Fecebook. Selain melalui media sosial pemasaran juga melalui online shop seperti Shoppe, Lazada dan platform penjualan online lainnya. Dalam memasarkan produk ada beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya, seperti branding produk, inovasi produk, packaging, pengiklanan, penjualan sampai dengan pengiriman.

Dokpri

Djoeragan Klethikan ini di rintis oleh Mbak Dela yang merupakan warga asli Dusun Jambangan Desa Sugihwaras. Selain itu Djoeragan Klethikan mempunyai beberapa varian cemilan, antara lain :

• Basreng
• Makaroni Bantet
• Usus Crispy
• Tempe Crispy
• Seblak Kering

Dokpri

Dengan adanya Program Kerja dari Mahasiswa KKN-T Unipma ini dapat membantu untuk lebih mengembangkan UMKM, sehingga dapat dikenal oleh banyak masyarakat yang ada di Madiun. Mahasiswa KKN-T Unipma membantu pengembangan dengan cara membantu dalam pemasaran produk di Media Sosial. Dalam upaya pengembangan UMKM ini, kelompok 33 lebih memperhatikan kualitas produk, pengemasan produk dan literasi digital. Ketiga hal ini harus diperhatikan agar usaha yang di jalankan dapat bertahan lama dan terus berkembang di era digital saat ini.

Diharapkan dengan adanya Program Kerja dari Mahasiswa KKN-T Unipma strategi marketing "Djoeragan Klethikan", masyarakat bisa dengan mudah mengenali berbagai macam konsumen, mulai dari konsumen kecil hingga pasar besar, cara memasarkan produk, dan inovasi produk lainnya.