Sejarah Desa Sugihwaras menurut cerita yang diwariskan secara turun temurun tidak dilepaskan dari keberadaan dusun saradan yang sebagai Pusat Ibukota dan sekaligus kecamatan. Saradan sendiri berasal dari kata " SARAD " ( Nyarad = Menarik kayu dengan lembu ) yang berarti tempat dimana terdpat aktivitas menarik kayu dengan menggunakan lembu.
Baru sekitar tahun 1930 an , Desa Sugihwaras yang dahulunya bernama Desa Ngablak mulai digunakan dan Saradan menjadi bagian dari Sugihwaras. Pada cerita yang digali oleh masyarakat, perubahan nama Desa Ngablak menjadi Desa Sugihwaras untuk memberi harapan hidup yang lebih baik.
Sugihwaras berasal dari kata " SUGIH " yang artinya " Kaya ",( diharapkan dalam segala hal masyarakat menjadi kaya,tidak hanya kaya harta tetapi juga kaya hati termasuk sabar dan tawakal ), dan " Waras " yang bArtinya " Sehat ".( Tidak terkena sakit dan terhindar dari malapetaka ). Jadi perubahan nama Desa Ngablak menjadi Desa Sugihwaras diharapkan membawa kehidupan yang lebih baik dimana masyarakat desa dapat menjadi berkecukupan dan selalu sehat dalam lindungan Tuhan yang Maha Esa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H