Lihat ke Halaman Asli

Elaborasi Filosofi Ki Hajar Dewantara

Diperbarui: 9 Juni 2023   15:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah saya menjalani pembelajaran dari Modul 1.1 hingga Modul 1.2 ini, berikut adalah hal yang menjadi pembelajaran bagi saya adalah

Saat saya berdiskusi dengan teman kelompok dalam rangka membuat tugas presentasi, disaat itu saya merasa tercerahkan untuk memperbaiki diri (menjadi Versi terbaik diri saya) demi perubahan pendidikan Indonesia.

Saya Ingin menjadi guru yang lebih kompeten, lebih kolaboratif dan mengutip sebuah kalimat dari John Dewey : "We do not learn from experience... We learn from reflecting on experience". Bukan pengalaman yang membuat kita mahir tapi merefleksi pengalaman lah yang membuat kita menjadi lebih baik.

Hasil refleksi pembelajaran bersama murid saya tahun ini adalah : Kurangi paparan yang sering meluas, melebar saat mengajak siswa diskusi yang akhirnya menghabiskan waktu dan pembelajaran menjadi tidak efisien.

 

Kaitan antara Modul 1.1 dan 1.2 yang saya fahami adalah...

 

Modul 1.1 berisi filosofis KiHajar dewantara, dimana kita diberikan pemahaman tentang bagaimana memandang diri kita sebagai pendidik, bagaimana kita memandang dan memperlakukan anak didik kita, dan bagaimana cara kita mendidik.

Di modul pertama saya mendemonstrasikan pemahaman saya dengan membuat infografis Filosofi pendidikan KiHajar Dewantara, dimana saya merangkumnya menjadi 8 Inspirasi yaitu :

1]          Guru adalah Petani,

Sebagai petani kita harus belajar mampu menanam dan merawat segala jenis bibit pohon (jangan karena kita adalah petani yang hanya bisa menanam padi, dan ketika mendapati bibit jagung kita mengatakan bahwa ini adalah bibit padi yang rusak / salah diagnosis). Singkatnya sebagai guru pahami tentang Multiple Intelejensi dan sadarii bahwa tugas kita adalah Menebalkan potensi/kekuatan murid kita bukan mengubahnya menjadi seperti diri kita.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline