UIN Walisongo Kembali adakan Wisuda Sarjana (S-1) ke -94 dan Magister (S-2) ke 6, yang dilaksanakan di gedung Prof.TGK. Ismail Yakub pada Sabtu 02 November 2024.
berdasarkan laporan dari wakil rektor 1 bidang akademik dan kelembagaan UIN Walisongo, wisuda periode November tahun akademik 2024/2025 hanya dilaksanakan satu sesi dengan total 558 wisudawan. Rektor UIN Walisongo, Nizar Ali menyampaikan bahwa para wisudawan perlu membekali diri dengan keterampilan karena tantangan yang akan dihadapi ke depan akan sangat berat.
“Saya rasa para wisudawan harus membekali diri dengan berbagai keterampilan,” ucapnya.
Nizar berharap para wisudawan untuk tidak pernah berhenti belajar karena sejatinya belajar adalah proses yang berkelanjutan.
“Saya mendorong wisudawan untuk studi lanjut,” tuturnya.
Menurutnya, dengan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi akan berdampak terhadap peningkatan indeks pembangunan manusia serta berkontribusi untuk membangun negara.
“Dengan studi lanjut, harapannya dapat meningkatkan indeks pembangunan manusia serta terus berkontribusi bagi kemajuan Indonesia,” tutupnya.
Ada yang menarik dan mencuri perhatian dalam wisuda kali ini. salah satu wisudawan bernama Muhammad amin Hambali, seorang mahasiswa penyandang disabilitas tuna netra berhasil mencuri perhatian orang-orang yang hadir dalam wisuda tersebut. Ia merupakan mahasiswa asal Desa Jlumpang, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang.
Amin merupakan mahasiswa dari program studi komunikasi penyiaran Islam (KPI). Dengan adanya keterbatasan itu, tindak menjadikan Amin menyerah begitu saja dan menjadi penghalang untuk mengembangkan kreatifitas. Ia aktif menulis dan berhasil meraih juara satu dalam perlombaan sebagai tulisan cerpen paling menyentuh. Selain itu ia juga aktif menulis di buletin ataupun website LPM Missi. Amin juga mendapatkan beasiwa dari sahabat mata.
Awalnya Amin tertarik untuk masuk ke program studi Psikologi, dengan harapan dapat memahami pola pikir manusia. Namun, seiring berjalannya waktu, ia menyadari bahwa ilmu komunikasi juga sangat penting dan saling terkait.