Lihat ke Halaman Asli

Dijadikan Kampanye PKS, Majelis Rasulullah Harus Dilarang di Monas

Diperbarui: 21 Oktober 2015   12:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Majelis Rasululllah (Antara)"][/caption]Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang belum memberikan ijin pengajian Majelis Rasulullah di Monas patut diacungi jempol.

Majelis Rasulullah sekarang ini dipegang oleh kakaknya almarhum Habib Munzir yaitu Habib Nabiel Al Musawa. Selama ini Habib Nabiel itu politikus PKS.

Walaupun dalam setiap pengajian tidak ada untuk mendukung PKS, tetapi Habib Nabiel masih mempunyai ikatan emosional dengan PKS. Terlebih lagi jamaah Majelis Rasulullah sangat patuh terhadap pimpinannya.

Walaupun banyak ditentang karena kebijakannya. Bahkan ada yang menuding Rasis, Ahok masih terkuat untuk Pilkada 2017.

Ahok pun ikut berkomentar terkait belum diberikan ijin pengajian Majelis Rasulullah di Monas. Menurut Ahok berdoa itu tidak harus di lapangan, bisa di rumah karena Tuhan Maha Mendengar dan Mengetahui doa yang diminta umatnya.  

Dalam survei yang dilakukan Saiful Mujani Research Center (SMRC) menunjukkan dukungan mantan bupati Belitung Timur ini kuat.

Sumber Tulisan 1

Sumber Tulisan 2




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline