Lihat ke Halaman Asli

Menelusuri Pertunjukan Penari Telanjang

Diperbarui: 17 Juni 2015   14:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1419055232970947719

[caption id="attachment_342256" align="aligncenter" width="400" caption="Ilustrasi penari telanjang (Dok Vivanews.com)"][/caption]

Tempat mengumbar syahwat di ibukota sudah tidak malu-malu mengiklankan diri ke masyarakat. Di Jakarta tempat yang menyajikan berbagai tempat hiburan terjadi di berbagai sudut kota. Mulai dari kelas bawah sampai tinggi.

Di Kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat adalah tempat hiburan malam. Di sepanjang kafe maupun hotel selalu menyediakan entah itu pelacur ataupun penari telanjang atau striptese. Baca di sini

Untuk tempat hiburan kelas bawah biasanya cuma menyajikan pada hari tertentu umumnya sekitra week end pada Jumat dan Sabtu malam.

Sedangkan tempat hiburan kelas atas sekelaseksekutif klab justru menampilkan tarian tiap malam secara nonstop.

Mesumnya pertunjukan tarian bugil, bisa dengan mudah dilihat di banyak tempat hiburan malam di kawasan Mangga Besar, Pangeran Jayakarta, Pluit, Kelapa Gading, Blok M, dan lainnya.

Tarian Telanjang

Salah satu contoh pertunjukan tarian bugil di tempat hiburan malam di kawasan Pecenongan, berlangsung di tempat terbuka yang berkapasitas tempat duduk lebih dari 500 orang. Di ruangan besar ini terdapat tiga panggung. Terlihat belasan wanita muda bertelanjang bulat menari seksi di atas panggung, sebagian di antaranya mendatangi meja tamu sambil merayu a pria yang umumnya sedang mabuk minuman.

“Tips dong, Om. Kalau Om ngasih tips, Om boleh pegang yang mana saja,” rayu si penari sambil bergoyang seksi.

Banyak pria yang dengan mudahnya memberikan uang tips dengan cara membeli satu loki minuman seharga Rp 25 ribu atau Rp 50 ribu diberikan kepada si penari. Terkadang ada penari yang nakal, misalnya disuruh mengambil satu loki, tapi ternyata sampai empat loki, sehingga si tamu harus bayar lebih banyak lagi, meski cuma memegang tubuhnya beberapa detik saja.

Di tempat lain bahkan ada cara untuk menarik tamu yaitu si penari melemparkan BH atau celana dalam miliknya ke arah tamu yang dituju. Kemudian ia menghampiri lelaki tersebut sambil minta uang tips, minimal Rp 50 ribu sampai ratusan ribu rupiah.

Pengelola tempat hiburan malam yang menyelenggarakan tarian bugil, juga menyediakan puluhan sampai ratusan wanita penghibur yang dipajang di etalase maupun di sebelah panggung.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline