Lihat ke Halaman Asli

Makin Miskin Nih, Harta Ical Disita Karena Nunggak Pajak

Diperbarui: 17 Juni 2015   14:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14193936361812878277

[caption id="attachment_343064" align="aligncenter" width="475" caption="Aburizal Bakrie atau Ical (Dok Tribunnews)"][/caption]

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical mulai tersudut karena kasus pajak.  Sebelum Jokowi berkuasa, Ical sudah disebut-sebut beberapa media seperti TEMPO terkena kasus pajak. Karena Golkar masuk koalisi kemungkinan besar, kasus pajak Ical terselamatkan.

Bahkan dalam kasus Lapindo, DPR pun menyetujui pemerintah ikut bertanggungjawab dalam kasus tersebut.

Kekuasaan pun berganti, posisi Golkar pun berseberangan dengan pemerintah. Kasus pajak Ical mulai dibongkar.

Gedung Epicentrum Walk (Epiwalk) yang terletak di dekat Gor Sumantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta selatan telah disegel pihak Dinas Pajak Jakarta Selatan, Selasa (23/12) siang. Baca di sini.

Gedung tersebut atas nama PT Bakrie Swasakti Utama telah menunggak pajak bumi dan bangunan mulai dari 2013-2014 senilai Rp8,8 miliar.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pun telah memerintahkan petugas pajak untuk mengejar para penunggak pajak.

Bagi Ahok, pajak itu sangat penting untuk pembangunan di Jakarta. Selain itu, para penunggak pajak telah melawan negara.

Dengan disegelnya harta milik Ical itu tidak menutup kemungkinan kasus yang lebih besar yang nilainya mencapai triliunan bisa dibongkar.

Wapres Jusuf Kalla pun sudah memberikan lampu hijau untuk membongkar para pengemplang pajak kelas atas termasuk beberapa pengusaha dan politisi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline