Lihat ke Halaman Asli

Jokowi Minta Bambang Widjojanto Mundur dari KPK?

Diperbarui: 17 Juni 2015   12:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1422078722393538005

[caption id="attachment_347843" align="alignnone" width="760" caption="Bambang Widjojanto (Dok ANTARA)"][/caption]

Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menyatakan mundur dari jabatannya setelah dinyatakan tersangka oleh pihak Mabes Polri dalam kasus saksi palsu Pilkada di Kota Waringin Barat.

Indikasi Bambang mau menyatakan mundur setelah pernyataan Presiden Jokowi meminta agar kedua belah pihak baik KPK dan Mabes Polri melakukan proses hukum terhadap siapapun yang bersalah. Baca di sini

Tentunya dalam status tersangka itu, Bambang pun tidak mau membebani KPK terlebih lagi pada senin (26/1), mantan aktivis YLBI itu harus ke Bareskrim untuk diperiksa.

Selain itu kabar beredar, Jokowi marah kepada Ketua KPK Abraham Samad menanyakan kesalahan calon Kapolri Komjen Budi Gunawan.

Abraham Samad tidak mau menyebut kesalahan Budi Gunawan yang disangkakan itu karena bagian dari rahasia KPK.

Jokowi pun menggertak bahwa KPK tidak bisa seperti dewa yang selalu benar tetapi di hadapan kepala negara rahasia KPK itu harus dibuka. Samad masih bersikuh tidak mau membuka.

Untuk meredakan ketegangan dua institusi itu, Bambang Widjojanto menyatakan mundur agar pihak kepolisian bisa fokus mengurus dugaan saksi palsu yang menjeratnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline