[caption id="attachment_353163" align="aligncenter" width="532" caption="Pesawat Sukhoi milik Indonesia (ANTARA)"][/caption]
Pemerintah Indonesia menyiapkan beberapa pesawat tempur untuk menghadapi serangan Australia karena protes warganya dihukum mati oleh Indonesia akibat mengedarkan narkoba.
Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Torry Djohar Banguntoro mengakui pihaknya sudah menyiapkan tiga sukhoi untuk menghadapi sesuatu yang tidak diinginkan. Baca di sini
Bukan itu saja, pihak TNI sudah mengirimkan beberapa kapal perang di sekitar Kawasan Timur disertai dengan beberapa pasukan.
Tak lupa, perairan di wilayah Nusakambangan juga terdapat beberapa kapal perang milik Indonesia untuk menghadapi serangan dari pihak Australia.
Dalam kasus hukuman mati ini, Australia menyatakan protes terhadap Presiden Jokowi. PM Abbott bahkan mengulik kembali bantuan Tsunami Aceh dari Australia.
Bukan hanya dari Australia yang protes, Brasil lebih keras lagi dengan tidak menerima Duta Besar Indonesia untuk Brasil.
Presiden Brasil membatalkan menerima Dubes RI untuk Brasil karena kebijakan Indonesia yang akan menghukum warga negaranya.
Selain itu, Brasil pun mengancam akan menutup kantor kedutaan dan tidak akan melakukan hubungan dagang dengan Indonesia.
Ternyata hubungan dagang Indonesia dengan Australia maupun Brasil tidak ada peningkatan yang signifikan. Jika keduanya memutus hubungan dagang, Indonesia tidak akan rugi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H