Lihat ke Halaman Asli

Berhenti Memaklumi

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kau mengerti arti teman?

Ya, teman

Bukankah ia selalu memiliki simpanan maaf?

Bukankah ia selalu berusaha memaklumi?

Bukankah ia selalu menjadi diri sendiri?

Lalu, bagaimana

Jika simpanan maaf itu habis?

Jika maklum itu mulai terkikis?

Jika diri sendiri justru ditepis?

Salah siapakah ini...

temanmu selalu mengulangi kesalahan yang sama, bahkan tak pernah kau suka, kau amat murka ketika ia melakukannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline