Lihat ke Halaman Asli

KML Food Ajak Masyarakat Sehat dengan Ikan

Diperbarui: 7 September 2015   11:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Lelaki berkacamata yang mengenakan kemeja berwarna biru, tampak asyik menjelaskan secara lengkap mengenai KML Food yang merupakan perusahaan produk ikan lokal yang sudah mendunia, saat ini sedang mengusung sehat dengan ikan dihadapan kompasianer dalam acara KPK gerebek 16 di stand KML dalam event pameran UKM ekspor. Lelaki yang tak lain merupakan dirut dari PT Minaku tersebut juga begitu antusias mempersilahkan para kompasianer untuk mencicipi olahan ikan laut yang disajikan oleh KML Food. Dialah Pak Winanda Prima bersama rekannya Pak Seno  Hadi Purnomo selaku Commercial Director KML Food yang hari itu menjadi narasumber dalam acara KPK  gerebek pada hari selasa, 25 agustus 2015 di Gedung SMESCO.

"Salah satu produk unggulan dari KML Food yaitu kakap merah, ikan karang dan gurita," jawab Pak Winanda saat menjawab pertanyaan dari salah satu kompasianer.

Dalam perjalanannya, KML Food yang berdiri sejak tahun 2004 ini memulai pengelolaan ikan teri nasi di kabupaten Tuban. Kemudian berkembang menjadi perusahaan pengelolaan pangan terpadu di Indonesia yang berkantor pusat di Gresik, Jawa Timur. KML Food terus melakukan inovasi agar produk yang diterima masyarakat lokal dan internasional, hingga pada akhirnya dipasarkan oleh swalayan kelas dunia yaitu Wallmart di Amerika Serikat. Tentu saja hal itu membuat KML Food selalu melakukan inovasi dan proses produksi dengan kualitas yang baik dengan membina dan memberdayaakan sekitar 300.000 nelayan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Tak sampai disitu, KML Food juga memberikan pembinaan manajemen yang profesional bagi UKM perikanan melalui program Business Development Services Kelola Mina Laut. Dalam upaya kampanye sehat dengan ikan, pada tanggal 30 Agustus 2015 KML Food akan mengajak 1000 anak Paud untuk menikmati olahan ikan di Bogor, dengan harapan dapat memberikan gizi yang baik untuk anak bangsa. Kehadiran KML Food menjadi angin segar bagi nelayan, karena KML Food mampu meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk perikanan di Indonesia, dengan begitu akan menghasilkan produk lokal yang mendunia.

Siapa sih yang enggak suka menikmati olahan produk ikan laut?

Berbagai olahan produk ikan laut saat ini semakin banyak variannya, jadi tak bosan mengkonsumsinya setiap hari. Seperti dimsum, nugget dan siomay yang memang menyasar pasar domestik yang bisa mudah didapatkan. Jadi enggak ada alasan lagi untuk menolak olahan ikan laut. Olahan produk ikan laut sudah tentu sangat menggiurkan dan memiliki penggemar tersendiri. Karena dipercaya dapat membuat tubuh menjadi sehat, tentu saja dengan mengkonsumsi ikan yang memiliki kualitas baik dan sesuai kebutuhan. KML food mengusung sehat dengan ikan, tentu saja harus disambut baik, bagaimanapun ikan memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh, terutama untuk anak-anak.

Beruntung, saya berkesempatan mengenal lebih jauh KML Food, dengan begitu bisa lebih mengetahui produk KML Food, mencintai produk lokal, mencintai kekayaan laut Indonesia yang sangat berlimpah dan bisa melihat perkembangan inovasi dari olahan produk laut, mulai dari pengelohan hasil laut dan perikanan (seafood) meliputi ikan, udang, rajungan, teri nasi dan baso kemudian bisnis sayuran, daging, ayam, bumbu dan buah.

Acara yang ditutup dengan pengumuman live tweet dan sesi foto bersama ini memberikan banyak ilmu, terutama untuk saya. Demikian acara icip-icip olahan ikanpun selesai dan rasanya pulang ke rumah tak lengkap jika tak membawa produk dari KML Food. Keripik ikan kalapan, teri nasi balado dan teri jengki balado merupakan produk KML Food favorit saya, praktis dan bisa dibawa kemanapun sebagai lauk seafood yang renyah dan bergizi, tentu saja dibandrol dengan harga bersahabat membuat ketiga produk ini menjadi pilihan keluarga Indonesia. Kalau bukan kita yang mencintai produk lokal, siapa lagi?

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline