Pikirku melayang sekarang
Ada bayang rumah, bidadari melambai danmalaikat kecil tertawa riang
Ah , andai kau disini sekarang
Mungkin pikiranku tidak melayang layang gersang
Namun perjuangan belum usai
Meniti huruf demi huruf mengenyahkan capai
Ah , andai kau disini sekarang
akan kuusap rambutmu yang terurai
Menakar hari dengan langkah pasti
Tiadasedikitpun asa mengingkari janji
Ah andai kau disini sekarang
Kugenggam tanganmu sambil berpuisi
Awan putih menari nari di jelaga kepalaku
Mengurai satu persatu lembaran baru
Berharap menemani kau dengan zantara waktuku
Sambil berbisik, tak akan lekang wajahmu ditelan ruang dan waktu
Ah,...Andai kau disini sekarang….
Ya disini…menemaniku dengan senyuman…
1/5/2013
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H