Penulis sangat bersedih atas kisruh yang tak kunjung usai yang di alami di tubuh sepakbola Indonesia. Sebagai pecinta sepakbola yang sangat respon terhadap setiap problem, kita tidak boleh pasrah dan berserah pada yang di atas saja. Setidaknya harus ada yang kita lakukan. Sekecilpun meski itu hanya menulis status di facebook atau jejaring sosial yang lainnya.
Penulis hanya heran, apa sih yang sebenarnya mereka inginkan. La Nyalla tahu apa tentang sepakbola? Bukan bermaksud memuji rezim -tengik, NH, yang mampu memimpin PSSI meski di dalam penjara. Justru, lebih bahaya saat Johar Arifin di setir oleh segerombolan orang yang mengatasnamakan -pecinta sepakbola tanah air. Lebih bahaya.!
Atas apa yang terjadi, FIFA pun tak dapat berbuat apa-apa. Kunjungilah link dibawah ini, yang mencerminkan kebingungan FIFA atas persoalan yang ada di sepakbola tanah air.
http://www.bola.net/indonesia/polemik-sepak-bola-nasional-bikin-sepp-blatter-pusing-7472eb.html
Bubarkan PSSI dan KPSI.
Mengutip ucapan alm.Gus Dur "Jika tikus sudah menguasai lumbung, maka bakarlah lumbung itu" kurang lebih begitulah. Dikarenakan penyakit politisi, rebutan kekuasaan, dan kerakusan sudah di rasa akut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H