Fear of Missing Out atau yang biasa disingkat dengan FOMO adalah suatu kondisi dimana seseorang memiliki rasa takut/khawatir karena merasa tertinggal tidak mengikuti aktivitas tertentu. Orang-orang yang mengalami FOMO kerap merasa takut akan ketinggalan sesuatu yang baru seperti trend, berita, dann hal lainnya. Jika mereka tidak mengikuti trend atau berita terbaru, mereka takut dianggap tidak gaul atau ketinggalan zaman.
Salah satu penyebab FOMO adalah penggunaan media sosial. Seperti yang kita tahu perkembangan teknologi diera digitalisasi ini khususnya media sosial membuat kita dengan mudah menerima jutaan informasi baik dari dalam maupun luar negri.
Informasi yang didapat melalui media sosial contohnya yaitu Instagram. Melalui aplikasi Instagram pengguna dapat mencoba berbagai fitur yang mendukung untuk update video/foto.
Salah satu fiturnya yaitu instanstory, dengan instanstory pengguna dapat memposting aktivitas sehari-hari dengan cepat dan mudah. Tak jarang berbagai postingan video/foto menimbulkan rasa iri dengan orang lain yang lebih menyenangkan atau bahagia.
Dilansir dari Very Well Mind, seseorang yang mengalami FOMO memiliki tingkat kepuasan hidup yang lebih rendah karena terus membandingkan hidupnya dengan orang lain. Mereka akan mengalami kecemasan yang berlebihan sehingga kecemasan tersebut dapat mempengaruhi produksi hormon-hormon penting bagi tubuh seperti serotine dan adrenalin yang terganggu. Ketika hormon dalam tubuh tidak seimbang mereka akan mengalami sulit tidur, tidak nafsu makan, dan mood kacau.
