Lihat ke Halaman Asli

Dulas Afrilia Veronica

Pendidik, books enthusiast

Naif

Diperbarui: 27 Juni 2023   08:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Naif
Seperti anak ayam yang turun baru menetas
Merasakan hujan dan tertimpa deras
Terseok di lumpur, tenggelam di kubangan
Berharap diraih, padahal diburu


Naif..
Nyaman dalam kepompong
Berharap tak dirongrong
Terbang keluar bermandi sinar
Menanam asa, apa tuaiannya?


Naif..
Bilamana putri keluar dari istananya
Mencari pangeran berkuda putih
Berharap kuat padahal ringkih
Dunia berteriak kasar , padahal dunianya nyaman


Naif..
Semua yang tampak jelas nyatanya bias
Bunyi yang lugas ternyata hanya bagas
Naif.. semua yang tulus raib
Blas.. hilang tak berbekas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline